Hits: 37
Chikita Putri Liani / Laura Arya Wienanta
Pijar, Medan. Setelah berhasil menyapa Kota Medan dengan penampilan Les Gordon pada tanggal 7 Mei lalu, kali ini giliran Kokomo yang menunjukkan kebolehannya di depan masyarakat Medan dalam acara Festival Musim Semi Prancis atau biasa disebut Printemps Francais, Selasa (10/05). Festival Musim Semi Prancis yang selalu ditunggu-tunggu ini adalah kesempatan yang baik untuk memperkenalkan keberagaman kreasi seni terbaik Prancis kepada masyarakat Indonesia. Kali ini, Alliance Francais selaku penyelenggara di Kota Medan menghadirkan 3 seniman asal Prancis. Kokomo adalah salah satunya.
Kokomo merupakan band asal Prancis yang memainkan musik beraliran blues dan rock 70an. Duo enerjik ini terlihat spontan, natural dan menularkan kebahagian di tiap aksi panggungnya. Musik Kokomo seperti mesin waktu yang membawa ke masa rock n roll di tahun 70an, yang memutasinya ke musik modern nan kekinian. Kokomo juga salah satu band yang termasuk dalam French Miracle Tour, yaitu program konser seni dan promosi seniman Prancis di Asia. Selain di Indonesia, Kokomo mendapat kesempatan untuk tampil di beberapa negara Asia lainnya seperti India, China dan Korea Selatan. Di Indonesia sendiri, Medan merupakan destinasi terakhir mereka setelah sebelumnya mereka telah tampil di Kota Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta.
Ini merupakan kali pertama Kokomo datang ke Indonesia. Band rock yang beranggotakan K20 sebagai drummer dan Warren sebagai vokalis sekaligus gitaris ini mengaku senang bisa mendapat kesempatan untuk tampil di Indonesia. Mereka juga sangat antusias dengan festival tahunan ini. Menurut mereka, festival ini merupakan salah satu sarana mereka untuk lebih memperkenalkan musik Prancis ke negara-negara lain, khususnya Asia. Di negeri asalnya, Kokomo juga telah menorehkan beberapa prestasi musik seperti menjadi finalis kompetisi musisi muda ‘Jeunes Charrues 2012’, pemenang kompetisi musik ‘7ème Vague 2015’, dan meraih penghargaan breakthrough artist Transmusicales 2015. Setelah selesai dengan Tour ini, Kokomo berencana untuk mengeluarkan album perdana mereka tahun depan.
Pergelaran yang diselenggarakan di Atrium Hermes Place Polonia Mall ini juga turut mengundang band rock asal Medan, Lini Masa sebagai opening act. Lini Masa juga mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi langsung dengan Kokomo. “Awalnya kami hanya main di AF, terus tiba-tiba dapat kesempatan untuk main sama band asal Prancis. Wah kenapa tidak, ini pasti akan luar biasa,” jelas Riovaldo, vokalis sekaligus bassis Lini Masa. Dengan aliran musik yang tidak jauh berbeda, mereka berhasil menampilkan kolaborasi yang apik dan dapat dinikmati oleh para penonton yang hadir memeriahkan pergelaran tersebut.
Kokomo dan Lini Masa berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dan semakin banyak warga Medan yang antusias untuk menghadiri Festival Printemps Francais ini. Selain Kokomo dan Les Gordon, masih ada satu lagi seniman Prancis yang akan tampil di Kota Medan, yaitu Jean-Louis Hagueneuer. Jean akan tampil pada tanggal 1 Juni 2016 mendatang di Gereja Wesley Methodist. So, bagi sobat Pijar yang ingin menikmati alunan piano dari sang seniman Prancis, bisa langsung datang dan menyaksikannya secara gratis.