Hits: 15
Frans Dicky Naibaho
Pijar, Medan. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai ‘Hari Lahir Pancasila’. Ketetapan tersebut disampaikan Jokowi ketika ia berpidato mengenai ‘Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945’ pada 1 Juni 2016 lalu di Gedung Merdeka, Bandung.
Asal muasal ‘Hari Lahir Pancasila’ mengacu pada sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau yang dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Rapat tersebut dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya, 29 Mei 1945 di gedung Choi Sangi In (kini dikenal dengan Gedung Pancasila). Rapat berlangsung selama empat hari hingga 1 Juni 1945.
Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya perihal gagasan dasar negara Indonesia Merdeka yang ia sebut dengan ‘Pancasila’. Panca berarti lima, Sila berarti prinsip. Dua kata dalam bahasa Sansekerta yang membentuk ‘Pancasila’ dan kini dikenal sebagai ideologi kehidupan berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia.
Pidato Soekarno tersebut dianggap sebagai jawaban dari pertanyaan sidang tentang apa dasarnya Indonesia merdeka. “Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa. Namanya ialah Pancasila,” tutur Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI yang dikutip dalam buku Tjamkan Pancasila: Pancasila Dasar Falsafah Negara.
Rumusan yang disampaikan Ir. Soekarno pada saat itu berbeda dengan susunan Pancasila yang saat ini dikenal. Dasar negara yang disampaikan Bung Karno pada 1 Juni 1945 secara berurutan yakni Kebangsaan, Perikemanusiaan, Mufakat, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Untuk memperingati ‘Hari Lahir Pancasila’, biasanya akan diadakan upacara dan pagelaran seni tanah air tahunan. Namun berbeda pada tahun ini, adanya pandemi COVID-19 membuat tidak memungkinkannya dilaksanakan upacara peringatan secara langsung dan tatap muka. Upacara secara online pun menjadi pilihan.
Dilansir dari laman website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menpan.go.id), pada 1 Juni 2020 dilaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara online. Pada upacara peringatan ini, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan Menteri PANRB, H. Tjahjo Kumolo, S.H. bersama pejabat eselon I dan II di Kementerian PANRB akan hadir sebagai peserta upacara. Tentu dengan tetap mengutamakan dan menerapkan protokol kesehatan.
(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)