Hits: 13

Salah seorang pelajar terlihat sedang mengerjakan tugas dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan Perpustakaan Kota Medan (21/2). Perpustakaan yang didirikan sejak 1972 ini, dibangun dengan tujuan untuk memenuhi hak masyarakat Kota Medan dalam hal pendidikan. foto: Bagus Prakasa

Pijar, Medan. Hal pertama yang tergambar ketika mendengar kata “perpustakaan” adalah kebosanan. Buku yang tersusun di dalam rak, keheningan dan petugas yang garang menghiasi benak orang – orang mengenai perpustakaan. Namun, pandangan tersebut  dipatahkan oleh kehadiran Perpustakaan Kota (Puskot) yang terletak di Jalan Iskandar Muda No 270 Medan. Perpustakaan yang satu ini, sangat berbeda dengan perpustakaan lain pada umumnya. Perbedaan tidak hanya terlihat dari segi fasilitas semata, melainkan juga dalam segi pelayanan.

Perpustakaan yang didirikan sejak 1972 ini, dibangun dengan tujuan untuk memenuhi hak masyarakat Kota Medan dalam hal pendidikan. Drs. Januari Pane, Kepala Kantor Perpustakaan mengatakan bahwa perpustakaan ini sebagai salah satu cara dalam mencerdaskan sekaligus pemerataan informasi kepada warga Medan. “Perpustakaan ini bentuk nyata dari salah satu visi misi Kota Medan, yang intinya adalah mencerdaskan masyarakat dan memberikan pengetahuan dengan menyediakan fasilitasnya,” jelasnya.

Perpustakaan ini tidak hanya terbuka bagi pelajar dan mahasiswa tetapi juga terbuka untuk umum. Perpustakaan Kota Medan ini menyediakan sekitar 49.000 eksemplar buku untuk dibaca atau dipinjamkan kepada pengunjung . Foto:Bagus Prakasa

Pada mula berdirinya, tidak banyak pengunjung yang menghampiri perpustakaan ini. Terlihat dari kehadiran pengunjung,  hanya sekitar sepuluh orang setiap harinya. Namun sejak adanya pembenahan serta penambahan fasilitas, terjadi peningkatan pengunjung yang signifikan yaitu sekitar 300 orang perharinya. Perpustakaan ini tersedia  untuk umum termasuk pelajar dan mahasiswa. Perpustakaan ini juga membuka kesempatan bagi siapa saja untuk bergabung menjadi anggota Perpustakaan Kota. Sehingga  untuk mendaftar sebagai anggota, sobat Pijar bisa  datang langsung ke Perpustakaan Kota dengan menunjukkan KTP domisili Medan, dan pas foto. Bagi yang tidak memiliki KTP domisili Medan dan ingin menjadi anggota, hanya memerlukan tambahan berupa rekomendasi dari sekolah/kampus. Dengan demikian, secara otomatis akan resmi menjadi anggota serta diperbolehkan untuk meminjam buku.

Perpustakaan Kota Medan ini menyediakan sekitar 49.000 eksemplar buku untuk dibaca atau dipinjamkan kepada pengunjung. Pengunjung juga disuguhi dengan beragam fasilitas modern, seperti ruang diskusi, mobil keliling, internet corner, wifi, dan Kid-Mart. Demi memanjakan para pembaca, Puskot dibuka setiap hari, Senin hingga Jum’at pukul 08.00-19.00 WIB, Sabtu dan Minggu pukul 08.00-17.00 WIB, sedangkan pada Hari Libur Nasional, tutup. Pengunjung juga diperbolehkan meminjam buku maksimal tiga buah dengan masa peminjaman 12 hari. Hal yang lebih menarik yaitu, pengunjung tidak dikenakan denda apabila terlambat dalam peminjaman buku. Tetapi, pihak perpustakaan akan segera menghubungi pengunjung tersebut.

“Perpustakaan ini nyaman, pegawainya juga  ramah, pelayanannya baik, hanya saja buku – buku untuk perguruan tinggi dan pengetahuan umum masih kurang,” komentar Armansyah, salah seorang pengunjung.

Perpustakaan ini sepenuhnya dikelola oleh pemerintah daerah dengan didukung oleh Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD). Namun, tidak menutup kesempatan bagi masyarakat Kota Medan secara suka rela menambah koleksi buku di  Puskot tersebut. [bp]

1 Comment

  • Affiliate Percuma
    Posted 27 Mei 2013 21:27 0Likes

    Saya rasa… kita tak boleh nak kira pendapat kita ajer.
    .. pendapat org lain patut juga di beri keutamaan.

    Tahniah admin atas pos yg bermanafaat.

Leave a comment