Hits: 34
Pijar, Medan. Sebagai organisasi besar dan berpengaruh di Indonesia, HMI perlu memelihara loyalitas anggota seraya memperkenalkan dirinya di hadapan publik. Hal lainnya adalah untuk membina mahasiswa yang berakhlak kritis, bertanggungjawab, dan menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah. Itulah yang tergambar dalam acara Masa Orientasi Pengenalan (MOP) yang diselenggarakan HMI Komisariat FISIP USU 3-4 Maret 2012.
”MOP adalah gerbang awal para peserta untuk mengenal HMI lebih jauh. Saya menilai kegiatan ini positif, karena dapat membangun insan akademis yang tidak apatis terhadap lingkungan sosialnya,” ujar Novia Natasha, mahasiswi Departemen Ilmu Komunikasi angkatan 2010 yang juga salah satu anggota panitia acara tersebut. Senada dengan Devi Afriyanti, mahasiswi Departemen Antropologi mengatakan MOP adalah proses pengkaderan yang dilakukan HMI kepada para peserta yang sejalan dengan pasal 8 Anggaran Dasar HMI, bahwa HMI adalah organisasi pengkaderan dan perjuangan.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP USU, Prof. Dr. Badaruddin, M.Si ini ditanggapi positif oleh peserta. “Kalau menurut saya acaranya seru. Namun, materi yang disampaikan tidak dijelaskan secara gamblang. Hal tersebut membuat kami menjadi penasaran,” ungkap Risa Riskayanti. [awi]
