Hits: 12
Pijar, Medan. Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi Organisasi Masyarakat Islam (OMI) kembali berunjuk rasa di depan hotel Emerald Garden, Jalan Putri Hijau, Medan Jumat siang (2/3) . Ini merupakan aksi yang kesekian kali dilakukan ormas Islam in, terkait dengan perubuhan beberapa mesjid di Medan.
Massa menuntut agar pemerintah Provinsi Sumatera Utara memenuhi janji-janji yang telah disepakati sebelumnya, yaitu membangun kembali mesjid-mesjid yang telah dirubuhkan. Massa juga meminta pemerintah daerah membuktikkan komitmennya untuk membuat peraturan yang melarang perubuhan tempat ibadah. Dalam orasinya, massa mengecam keras tindakan perubuhan tempat ibadah ini, karena dianggap tidak menghargai kebebasan beribadah antarumat beragama.
Selain melakukan orasi, massa sempat membakar ban di depan halaman hotel tersebut. Setidaknya lima orang menderita luka bakar akibat aksi dorong antara polisi dan massa saat pembakaran ban. Kericuhan pun tidak dapat dihindari. Puluhan aparat kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi massa yang cukup besar ini. Selain itu juga, aparat kepolisian memuntahkan air dari water canon untuk memadamkan api. Akibat aksi ini, jalur lalu lintas dari Jalan Balai Kota menuju Jalan Putri Hijau dialihkan ke Jalan Merak Jingga.
Kasus ini bermula dari perubuhan mesjid Raudhatul Islam yang diklaim pemilik Hotel Emerald Garden berdiri di tanah milik mereka. OMI berupaya berunding dengan pemerintah yang juga dihadiri oleh Muspida Sumut di Hotel Madani pada Februari lalu. Dalam pertemuan tersebut , Walikota Rahudman Harahap menyatakan tidak akan terjadi perubuhan mesjid. [nadya]
