Hits: 0
Pijar,Medan. Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh pelbagai elemen masyarakat Sumatera Utara yang menolak kenaikan harga BBM dan TDL mengakibatkan aktivitas jual-beli di kota Medan terhambat. Sejumlah toko di berbagai ruas jalan kota Medan tampak tutup dan terlihat sepi. Menurut informasi yang dihimpun tim Pijar di lapangan, para pengusaha terpaksa menutup toko karena takut terjadinya aksi massa yang tidak diinginkan.
Salah satunya terlihat di Jalan Raden Saleh, hanya beberapa toko yang terlihat masih melakukan aktivitas jual beli. Salah seorang pegawai toko yang menjual alat-alat perkantoran di bilangan Raden Saleh, Akiang mengatakan bahwa tokonya mengalami kerugian hingga 90 persen.
“Dengan adanya aksi demo ini, kami mengalami kerugian hingga 90 persen , tak ada kegiatan berarti di toko. Kita juga memilih untuk standby di sini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Jalan Raden Saleh merupakan salah satu akses menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara (DPRD-SU) yang juga sering dilalui oleh para demonstran apabila terjadi aksi demo. [ndy]
