Di tengah derasnya arus informasi, ada satu nama yang kerap muncul di gawai anak muda Indonesia, yaitu Ferry Irwandi. Ia merupakan sosok yang menjadikan media digital sebagai ruang untuk bersuara.
Di tengah derasnya arus digital, nama Hari Kristian hadir sebagai sosok yang memadukan dunia edukasi dengan kreativitas konten. Ia dikenal sebagai pendidik dinamis, konten kreator edukasi, sekaligus pemasar digital (digital marketer) yang sudah empat tahun berkiprah.
Evan Abraham Harahap yang akrab disapa Evan, merupakan seorang pelajar di Sekolah Strada Slamet Riyadi 2 Tangerang. Terpilih sebagai Pameris di Pameran Kids Beinnale Indonesia, pria asli asal Medan ini sudah menunjukkan ketertarikan menggambar dan mewarnai sejak dini.
Fara Amelia Lubis, gadis berusia 18 tahun yang merupakan mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Hukum stambuk 2022 dengan memiliki segudang talenta dan prestasi. Salah satunya menjadi Duta Utama Putri Mahasiswa USU 2022.
Dijuluki sebagai Tarzan Kalimantan, sosok Andrew Kalaweit beberapa waktu lalu tengah mendapat banyak sorotan dari berbagai media sosial. Andrew Ananda Brule atau yang kerap dipanggil Andrew Kalaweit merupakan seorang pemuda blasteran Prancis-Indonesia yang lahir di Borneo pada tahun 2004.
Almarhum Gus Dur pernah mengungkapkan, bahwa di dunia ini polisi jujur itu hanya polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng saja. Selebihnya sama semua. Bukan tak jujur, hanya saja belum bisa sesempurna ketiga polisi tadi.
Jenderal itu bernama Hoegeng. Si polisi jujur tadi. Nama lengkapnya Hoegeng Iman Santoso. Ia dinobatkan oleh publik gelar tak resmi sebagai polisi anti suap. Ketika ditugaskan di Medan, ulah polisi yang satu ini sering membuat para tikus kocar-kacir ke sana kemari.
Wanita berkacamata dengan paras yang cantik ini terlihat seperti wanita pada umumnya. Namun siapa sangka, di balik keanggunannya, ia memiliki hati yang mulia dan semangat yang patut dibanggakan. Begitulah sosok Faradila Umaya Nasution, wanita muda pejuang pendidikan. Ia pendiri Biru Langit Education, sebuah komunitas yang bergerak pada pengembangan dan pelatihan pendidikan non-formal untuk anak-anak serta pemuda di Sumatera Utara, khususnya bagi mereka yang putus sekolah.
Hidup tidaklah kekal. Suatu saat semua orang akan mencapai ajalnya. Ajal datang di waktu yang tepat dan kurang tepat. Ada saja orang yang harus ditinggalkan pergi. Namun ada saja cara agar bisa menemani yang terkasih. Walau fisik tidak bersama, hati dan jiwa tetap bersatu seperti cinta dalam keluarga.
Malam ini awan menangis, air matanya jatuh menyapu pekat debu yang belakangan memenuhi sudut kota. Seakan tahu isi hatiku kini, hujan turun di saat yang tepat. Aku tidak sedang sedih, hanya sedang rindu, sedikit.
Siapa sangka jika lewat hobi yang ditekuni kelak menjadi sebuah profesi yang dijalani? Begitulah cerita Rizka Gusti Anggraini Sitanggang dimulai. Perempuan muda bertubuh tinggi kelahiran Medan, 5 Januari 1997 ini kerap kali menorehkan prestasi sebagai buah dari hobinya, yaitu menulis.
