Lembaga Pers Mahasiswa Teropong Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (LPM Teropong UMSU) menggelar seminar nasional bertajuk Jurnalisme Era Baru dengan mengusung tema “Aktivisme Digital Anak Muda Menuju Tahun Politik”.
Di kehidupan politik, mosi tidak percaya adalah sebuah pernyataan dari Dewan Perwakilan Rakyat tentang ketidakpercayaan pada kebijakan milik pemerintah. Lalu jika DPR lupa berpendapat, bukankah ini saatnya untuk bersuara?
Dalam dialog interaktif ini, para paslon Wali Kota Medan memaparkan visi dan misi untuk membawa Kota Medan ke arah yang lebih baik.
Brexit The Uncivil War adalah sebuah film bergenre drama sejarah berdasarkan kejadian nyata yang terjadi pada 23 Juni 2016 di Britania Raya, mengenai referendumnya untuk keluar sebagai keanggotaan Uni Eropa. Pada peristiwa ini, seluruh warga Britania Raya berusia 18 tahun ke atas memberikan hak suara mereka untuk memilih nasib yang akan memenangkan referendum Brexit. Pilihan antara Britania Raya tetap menetap ataukah harus memisahkan diri meninggalkan keanggotaan Uni Eropa.
Kembali ke akhir abad 20, ketika pertama kali cerita masyarakat Cina tentang seorang perempuan yang berpura-pura menjadi laki-laki, demi melindungi keluarga dan negerinya di angkat ke layar lebar melalui animasi garapan Disney. Perempuan itu bernama Mulan, sosok yang semula pahlawan dalam cerita rakyat dan kartun Disney, kini menjadi tokoh yang kental dengan intrik politik masyarakat Hong Kong—penyebabnya, aktornya tak bertindak seperti pahlawan yang menyelamatkan masyarakat Cina, bagian Hong Kong.
Indonesia merupakan sebuah negara dengan kisah histori yang cukup panjang. Peristiwa kebangkitan nasional berawal dari inisiatif seorang putra bangsa bernama Soetomo. Kala itu Soetomo muda bersama teman sekelasnya Soeradji mengajak Wahidin Soedirohoesodo, pendiri School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), untuk berdiskusi secara tertutup. Dua pemuda bangsa itu tertarik untuk mendengarkan gagasan dan cita-cita Dr. Wahidin Soedirohoesodo.
Seteru 1 Guru merupakan novel sejarah yang mengisahkan perjalanan hidup tiga orang sahabat yang tinggal serumah yaitu, Soekarno, Musso, dan Kartosoewirjo. Mereka bertiga merupakan salah satu tokoh sentral yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pijar, Medan. Ken Hanggara, lewat novelnya Negeri yang Dilanda Huru-Hara seakan mengantarkan kita pada sebuah kisah negeri yang disebut dengan Negeri Fiktif Belaka. Negeri yang memiliki nilai sejarah lengkap dengan kejayaan bahkan kemundurannya. Kaum penjajahan, pribumi, bahkan kaum sihir turut dijabarkan dalam novel ini.
Beberapa waktu lalu mata dunia tersorot habis pada fenomena Arab Spring. Indonesia juga mengalami gejala-gejala sosial politik yang sama di dalam negeri, meski dalam tingkat yang relatif stabil dalam proses mengkritisi pemerintah.
Demonstrasi telah usai, yang tertinggal hanyalah rentetan polemik baru. Panggung politik kita riuh dengan tulisan yang bersegel pasal tempat segala titah dapat terlaksana atau tidak untuk diributkan kembali, sebagai panggung baru politisi gedung bundar untuk memerankan siapa yang lebih merakyat dan siapa yang tidak merakyat.