Tanpa adanya kesehatan mental, seseorang tidak akan mampu meraih dan merasakan kesejahteraan. Maka dari itu 10 Oktober selalu diperingati menjadi hari Kesehatan Mental Sedunia

Tanpa adanya kesehatan mental, seseorang tidak akan mampu meraih dan merasakan kesejahteraan. Maka dari itu 10 Oktober selalu diperingati menjadi hari Kesehatan Mental Sedunia
Ketika hari demi hari seperti teka-teki yang tak kunjung berakhir, bahagia hanya dimaknai sebagai kesenangan semata, sedih dimaknai sebagai kesalahan yang fatal, dan harapan dapat hilang dengan mudahnya lalu berganti menjadi kebimbangan. Ketika teka-teki tetap belum berakhir, hanya rasa khawatir yang memenuhi pikiran, dan kekhawatiran berubah menjadi penyakit yang menyelimuti diri sendiri. Begitulah permasalahan ini digambarkan dalam tokoh Aza Holmes oleh John Green dalam novel Turtles All the Way Down.
Dengan melakukan art therapy hormon-hormon kebahagiaan dan ketenangan akan terpicu di dalam tubuh.
Banyak tanda-tanda yang dapat dilihat ketika seseorang melakukan self harm, di antaranya seperti terdapat bekas luka dengan pola yang sama dan berulang, selalu muncul luka baru, goresan, memar, bekas luka bakar atau gigitan, sering merasa tidak berharga dan mengunggah posting-an mengenai keputusasaan, cemas, depresi, dan menunjukan ketidakstabilan emosional.
Psikis manusia semakin hari semakin gencar dibicarakan belakangan ini. Bahkan, yang lebih parah lagi hampir 57 ribu penderita gangguan jiwa di dunia terpaksa dipasung. Data yang dihimpun dari Human Right Watch yang dikutip melalui laman Historia.id, penderita gangguan jiwa yang dipasung itu terpaksa harus hidup seperti binatang hanya karena dianggap lebih aman dan tidak mengganggu orang banyak.
Pengguna media sosial di Indonesia berdasarkan hasil riset Wearesocial Hootsuite pada 2019, sudah mencapai angka 150 juta jiwa dari sekitar 268 juta jiwa populasi. Sehingga dapat diartikan bahwa sekitar 56% dari penduduk Indonesia telah terpapar oleh media baru yang satu ini. Lantas, apakah setiap pengguna media sosial di Indonesia sudah dapat dikatakan bijak dalam bermedia?
Charles Bukowski pernah menulis, “Suatu hari, ketika kamu ingin turun dari tempat tidur di pagi hari dan kamu berpikir ‘saya tidak akan berhasil’ tertawalah dalam hati dan ingatlah ketika di banyak masa sebelumnya dalam hidupmu berapa kali kamu mengatakan hal yang sama, dan ternyata kamu mampu melaluinya.”
Komunitas Indonesia Melek Media (IMMEDIA) dan Pojok Baca Medan mengadakan acara “Diskusi Publik”, pada Sabtu (30/11). Acara Diskusi Publik yang bertemakan “Hate Speech, Ancaman Baru Kesehatan Mental” ini diselenggarakan mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB di Aula BKKBN Sumut, Medan.
Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara (Pema FPsi USU) kembali mengadakan kegiatan Seminar Nasional Psy Generation 2.0 untuk yang kedua kalinya pada Sabtu (16/11). Bertempat di Auditorium USU, acara ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB yang bertemakan “Self Love: The Art of Loving Yourself”.
Mengatur pola makan selama bulan puasa akan memberikan banyak nilai kebaikan, bukan hanya manfaat kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan psikologis. Jika semua nutrisi bisa dipenuhi dengan baik, maka tubuh akan tetap fit sepanjang bulan Ramadan dan berbagai gangguan kesehatan tidak akan menghalangi kita untuk berpuasa dan beribadah.