Hits: 12

Tasya Hapsari / Shafna Jonanda Soefit Pane

“This one is for every girl (and boy) who dreams to be somebody’s number one.”

Pijar, Medan. Semua orang pasti pernah bermimpi untuk menjadi nomor satu di hidup seseorang—menjadi prioritas, selalu dipuji, dibanggakan, dan disayang. Rosé dari Blackpink, merilis sebuah lagu dengan judul “Number One Girl” yang menggambarkan perasaan-perasaan tersebut. Lagu ini merupakan b-side track dari album terbarunya, Rosie yang dirilis lebih dulu pada 22 November 2024.

Lagu “Number One Girl” bergenre ballad dengan didukung lirik emosional yang semakin mempertegas maknanya. Dalam liriknya, terlihat si tokoh utama menginginkan balasan cinta, validasi, dan pengakuan dari seseorang.

Namun, dalam sebuah wawancara pada YouTube Apple Music bersama Zane Lowe, Rosé menceritakan bahwa lagu tersebut ia tulis selepas membaca hate comments yang ada di media sosialnya. Lagu ini justru ia suguhkan untuk para haters-nya, bukan lagu mengenai patah hati dari percintaan.

Ungkapan Kejujuran dan Rasa Tidak Percaya Diri dalam Lagu “Number One Girl” - www.mediapijar.com
ROSÉ dalam “The rosie Interview” bersama Apple Music.
(Sumber Foto: YouTube Apple Music)

Pada wawancara tersebut, Rosé menjelaskan bahwa lagu “Number One Girl” merupakan titik balik dalam karier bernyanyinya—tidak hanya dalam liriknya tetapi juga secara emosional. Ia menceritakan bahwa lagu tersebut ia tuliskan, ketika dirinya merasa tidak puas dengan kehadirannya di sebuah acara pada malam itu.

Rosé merasa dirinya seperti sedang mengejar sesuatu dan mendadak sedih dengan dirinya sendiri. Malam setelah acara tersebut, dengan seluruh kegundahan hatinya, Rosé mencari namanya di media sosial dan menemukan komentar-komentar yang membuatnya merasa hancur.

I remember waking up the next day and I was like ‘I wanna write a song that’s just like so honest’,” ungkap Rosé.

Rosé menjelaskan bahwa dirinya benar-benar kecewa dengan dirinya sendiri, karena semula ia merasa sudah dewasa sehingga tidak perlu lagi merasa tidak percaya akan dirinya sendiri. tetapi malam itu, ia justru menyadari bahwa dirinya masih saja terpengaruhi oleh perkataan orang-orang yang tidak menyukainya

I hated the fact that this one person (that) had this power and—I was so obsessed with these people who were not nice to me and who really didn’t know me. So i was like ‘I wanna write an obsessive song, talk about this emotion of really wanting to be loved by somebody,” jelas Rosé dengan penuh tekanan dalam setiap penjelasannya.

Karena hal tersebut, lagu “Number One Girl” berisikan lirik dengan makna yang begitu jujur dan terkesan sangat menyedihkan. Rosé sendiri tidak ingin memperlihatkan adanya kepercayaan diri dalam lagu tersebut—sehingga lagunya dapat menjadi lebih jujur dan tulus, sesuai dengan yang ia inginkan ketika merancang lagu tersebut.

Tell me that you need me

Tell me that I’m loved

Tell me that I’m worth it and that I’m enough

I need it and I don’t know why

This late at night

Penggalan lirik di atas dinyanyikan Rosé dengan suara bergetar, wajah yang tampak sendu dan sangat frustasi dalam video musiknya. Menegaskan betapa depresi dirinya ingin disayang, dicintai, dianggap berguna dan cukup atas diri sendiri. Didukung dengan konsep yang sederhana, makna lagu ini berhasil sampai kepada para pendengar, sehingga ikut merasa emosional ketika menontonnya.

Lagu “Number One Girl” sendiri telah sukses menjadi hit yang banyak diperbincangkan di media sosial dan memuncaki banyak chart lagu di hampir seluruh dunia. Video musiknya kini sudah mencapai 54 juta penonton di YouTube. Berbagai pujian di kolom komentar ditujukan karena suara Rosé yang begitu indah dan lagunya yang luar biasa.

She is simple, she dresses simply, she records videos simply she sings songs with all her feelings. This was the most beautiful thing I saw today,” puji pemilik akun @misolo_sone7756.

Rosé telah meluncurkan album terbarunya, Rosie pada 6 Desember 2024 dengan total 12 track dan title track “Toxic Till The End” serta bonus track yang dipasarkan terbatas berjudul “Vampirehollie”. Kini, Rosé tengah menjadi perbincangan hangat di dunia musik, berkat lagu-lagunya yang luar biasa dan seluruh cerita di baliknya yang tidak terduga.

(Redaktur Tulisan: Hana Anggie)

Leave a comment