Hits: 12
Dhea Chintya / Najla Khairani
Pijar, Medan. Departemen Teknik Elektro dan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara (FKep USU) telah merayakan Natal dengan mengangkat tema “Cahaya Kecil yang Menyala” dengan subtema dari ayat Alkitab Efesus 5:8. Perayaan Natal ini berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU pada Sabtu (14/12/2024) dari pukul 18.00-selesai.
Tema ini dipilih untuk memberikan kesadaran bagi para jemaat yang hadir pada perayaan Natal ini, khususnya mahasiswa.
“Kami mengambil tema ini sehingga bisa menjadi patokan dalam perjalanan kepanitiaan kami. Korelasi temanya juga sangat relate dengan kehidupan mahasiswa yang kadang ingin terbawa hal-hal negatif seperti judi online, narkoba, merokok, dan mabuk,” ucap Adrean Purba selaku Ketua Panitia Natal Departemen Teknik Elektro dan FKep USU 2024.
Sebelum acara dilaksanakan, para panitia telah melakukan kunjungan ke beberapa gereja; Gereja Kristen Indonesia, GKPI Medan Kota, dan Chapel Oikumene USU. Kunjungan juga dilakukan ke Panti Asuhan Bina Kasih sekaligus mengundang mereka dalam perayaan Natal Departemen Teknik Elektro dan FKep USU 2024.
(Fotografer: Dhea Chintya)
Adrean mengklaim bahwa pohon Natal Departemen Teknik Elektro dan FKep adalah yang tertinggi se-USU pada tahun 2024 dengan tinggi 7,40 meter.
Perayaan yang dihadiri oleh lebih dari 1.200 jemaat ini juga mendapat partisipasi dari perwakilan dari dosen penasihat, alumni Departemen Teknik Elektro USU, dan alumni Fkep USU.
Berbagai rangkaian acara yang disuguhkan untuk para jemaat, mulai dari visualisasi tentang penciptaan, kelahiran Yesus, dan pertobatan manusia setelah jatuh ke dalam dosa. Tidak hanya itu, perayaan Natal tahun ini juga melahirkan koor dengan bernyanyi lagu “Tegakkanlah Hatimu”, “It Is Well with My Soul”, dan “Somehow You Want Me”. Para jemaat juga diajak untuk menikmati tarian persembahan yang diiringi lagu “Holy Forever”.
Novi dan Jovita dari Panti Asuhan Bina Kasih mengungkapkan perasaannya diundang dalam perayaan Natal. “Semoga setelah kami ikut Natal ini, kami bisa menjadi pribadi yang lebih pintar, takut akan Tuhan, makin sering melayani, dan makin pintar,” ujarnya.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)
