Hits: 15
Olivia Sri Renata Sinulingga
Pijar, Medan. Ikatan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Sumatera Utara (IMSI USU) menggelar The 43rd IMSI’s Anniversary dengan tema “A Majestic Revival”. Acara ini berlangsung selama dua tahap, yaitu pada 13-18 November 2024 dan puncaknya pada 28 November 2024 yang bertempat di Fakultas Ilmu Budaya USU.
Perayaan ini bertujuan sebagai momen kebangkitan Program Studi (Prodi) Sastra Inggris USU, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa, alumni, dosen, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Ketua Panitia Fabian Putra Nazreensyah menjelaskan filosofi di balik tema acara. “Tema utama dari acara IMSI Anniversary ke-43 ini adalah ‘A Majestic Revival’. Jadi, pada dasarnya kami berharap dengan mengusung tema ini mampu melakukan kebangkitan yang secara ajaib, secara magic kepada prodi kami,” ungkapnya.
Serangkaian kegiatan seni turut menghiasi acara ini, mulai dari menari, band, penampilan vokal duet mahasiswa Prodi Sastra Inggris, hingga kolaborasi lintas prodi. Tak hanya itu, acara ini juga diisi dengan bazar yang menawarkan beragam kuliner.
(Fotografer: Olivia Sri Renata Sinulingga)
Acara juga diwarnai dengan berbagai kompetisi daring dan luring. Kompetisi luring yang diadakan seperti debat, Mobile Legends, basket 3×3, futsal, coswalk, lomba vokal solo, lomba K-Pop Dance, dan Random Play Dance. Sementara itu, untuk kompetisi daring diisi dengan kategori yang beragam, pembacaan puisi (poetry recitation), mendongeng (storytelling), penyiaran berita (newscasting), pidato (speech), desain poster, dan komik strip.
Momen ini juga diwarnai dengan kehadiran Konsulat Amerika Serikat Bernard C. Uadan yang memberikan pidato serta cendera mata kepada panitia. Sesi Alumni Talk yang dibawakan oleh Panut Hadisiswoyo juga menjadi salah satu sorotan. Ia membagikan pengalaman dan motivasi kepada para peserta.
Sekretaris Umum IMSI, Anggraeni Permata Sihotang, menyampaikan harapannya agar IMSI terus menciptakan program-program inspiratif. “Kami ingin IMSI menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkolaborasi dan melahirkan acara inovatif yang tidak hanya memperkuat solidaritas, tetapi juga membawa dampak positif bagi Prodi Sastra Inggris,” tuturnya.
The 43rd IMSI’s Anniversary bukan sekadar perayaan, melainkan awal menuju kebangkitan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, IMSI berharap dapat terus berkomitmen untuk membawa Prodi Sastra Inggris USU ke tingkat yang lebih tinggi.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)
