Hits: 9
Cintya Novi Yanti / Indah Mawarni
Pijar, Medan. The Wild Robot merupakan film animasi bergenre fiksi sains yang pertama kali tayang di bioskop Amerika Serikat pada September 2024, kemudian tayang di bioskop Indonesia pada 11 Oktober 2024. Berdurasi 102 menit, film ini diadaptasi dari sebuah novel karya Peter Brown yang terbit pada 2017 dengan judul yang sama.
The Wild Robot menceritakan tentang sebuah robot yang terdampar di suatu pulau terpencil yang dihuni oleh hewan-hewan liar. Kapal kargo milik Universal Dynamics itu kehilangan beberapa robot serbaguna bernama ROZZUM akibat dihantam badai. Semua robot hancur dalam kecelakaan tersebut, kecuali satu robot dengan kode ROZZUM 7134.
Robot ROZZUM 7134 ini awalnya diprogram untuk dapat membantu kehidupan manusia di era digital. Namun, kini ia harus dapat bertahan hidup di lingkungan baru tanpa ada manusia sama sekali dan harus beradaptasi dengan hewan-hewan liar. Roz, yang secara tidak sengaja diaktifkan, mulai menawarkan program bantuan kepada setiap hewan yang dijumpainya.
Pada awalnya, Roz selalu dijauhi dan bahkan dirusak oleh hewan-hewan lain karena dianggap dapat mencelakai mereka. Namun, setelah mengamati kehidupan para hewan selama beberapa waktu, Roz akhirnya dapat memahami bahasa mereka dan mulai berinteraksi .
Suatu hari, Roz secara tidak sengaja mengganggu habitat seekor beruang dan menimpa sangkar angsa serta memecahkan beberapa telurnya, sehingga hanya menyisakan satu telur yang masih utuh. Roz memutuskan untuk merawat telur tersebut hingga menetas.
Roz mulai merawat anak angsa tersebut dan memberinya nama Brightbill. Ia juga mengajari Brightbill untuk terbang dan berenang, serta berusaha memberinya makan dengan bantuan seekor oposum betina bernama Pinktail. Di tengah usahanya, seekor rubah yang bernama Fink turut membantu dan mengajarinya, sehingga terjalin persahabatan antara dua hewan dan robot ini hingga Brightbill tumbuh besar.
Suatu hari, ketika Brightbill mencoba untuk berenang dan bergabung dengan kawanannya, ia ditolak karena dianggap berbeda dengan angsa pada umumnya. Bahkan, salah satu dari angsa tersebut mengungkapkan bahwa Roz-lah yang telah membunuh keluarganya. Para hewan di pulau tersebut pun menjauhi Brightbill karena dianggap hidup bersama dengan seorang monster.
Hubungan antara Roz dan Brightbill menjadi rumit. Seiring berjalannya waktu, Brightbill akhirnya bisa berenang dan terbang dengan bebas, hingga salah satu ketua angsa mengajaknya untuk migrasi sebelum musim dingin tiba. Sesampainya di dunia manusia, Brightbill bertemu dengan robot lain dan teringat dengan Roz.
Roz, yang merasa bahwa tugasnya untuk merawat dan membesarkan Brightbill telah selesai, akhirnya mencoba mengirim sinyal kepada pabrik asalnya. Akibatnya, Universal Dynamics berusaha mencari robot-robot yang hilang dan mengirimkan pesawat untuk membawa Roz kembali, yang menyebabkan pulau dan para hewan terancam bahaya.
The Wild Robot banyak mengajarkan nilai moral untuk tetap membantu orang lain meskipun mereka telah berlaku jahat kepada kita. Selain itu, film ini memberikan kesan hangat seperti kasih sayang seorang ibu saat melihat bagaimana Roz membesarkan Brightbill dan menjaganya dari segala bahaya. The Wild Robot sangat cocok untuk ditonton bersama keluarga karena memiliki pesan dan makna yang mendalam tentang hubungan antara seorang ibu dan anaknya.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)