Hits: 23
Fadhilah Safa Salsabila D / Kelly Kidman Salim
Pijar, Medan. Sering disebut-sebut sebagai duta persahabatan karena memilki banyak teman dan mudah bersosialisasi. Vidi Aldiano, penyanyi muda berbakat Indonesia ini didiagnosis mengidap penyakit kanker ginjal stadium 3 sejak tahun 2019. Dalam perjalanan perawatannya, ia harus menjalani operasi di Singapura yang mengakibatkan pengangkatan ginjal kirinya, sehingga mengharuskan ia untuk hidup dengan satu ginjal.
Namun, perjuangan Vidi melawan kanker tidak berhenti sampai di sana. Pada 2021, saat vidi berniat memeriksa kembali kesehatannya, ia mendapat kabar bahwa ditemukan adanya sel kanker lagi di tempat yang sama seperti sebelumnya. Lalu pada tahun 2022 awal, kondisi sel kanker tersebut berada pada tahap penyebaran.
Meskipun mengidap penyakit serius, Vidi memilih untuk tetap melanjutkan hidupnya seperti biasa, tetap berkarir dan berkarya, serta selalu menjadi sosok ceria yang kita kenal. Namun, untuk berada di fase tersebut, tidak didapatkan Vidi secara instan. Ia membagikan pengalamannya lewat podcast YouTube Daddy Corbuzier, bahwa dulu ketika pertama kali ia mendapat berita terkait kanker, ia merasa dunianya seketika runtuh.
“Mungkin dunia gue udah terlalu sering runtuh kali ya, jadi gue menolak untuk kayak berada terus di reruntuhan itu. Jadi gue berdoa kepada Tuhan, gapapa Tuhan kasih apa pun cobaan sama gue, karena gue mindset-nya dari kecil kayak kalo gue dikasih ujian, gue yakin Tuhan itu tahu gue bisa lewatin, jadi gue selalu percaya itu satu,” katanya.
“Dua, ya…itu, gue selalu berdoa berharapnya sih, walaupun apa pun yang ada di badan gue, entah bentuknya akan menjadi apa dan gue nggak tahu sembuhnya juga kapan, gue sih berdoa supaya at least jangan berikan gue kesakitan yang penuh, sampai gue udah nggak bisa ada energi lagi untuk melakukan passion gue. I think, saat gue udah kehilangan energi itu, that’s way i stop living,” lanjut Vidi.
Vidi telah menjalani berbagai bentuk pengobatan. Ia juga rutin menjalani perawatan kemoterapi setiap 3 minggu sekali dan menyebut proses tersebut sebagai “spa day” Vidi juga menspesifikasikan bahwa treatment kemoterapi yang ia jalani adalah imunoterapi, di mana tubuhnya diberi suatu zat yang berfungsi untuk membantu mengoptimalkan cara kerja sistem tubuh, melatih sel darah putih untuk mengidentifikasi sel kanker agar dapat dilawan oleh tubuhnya.
Vidi Aldiano, mengungkapkan bahwa sel darah putih di tubuhnya harus dibuat sehat, semangat, dan dibuat happy. “Gue percaya kalo misalnya gue happy, tetap masih punya you know, kayak spirit, gitu…and I need to keep that spirit alive,” tambahnya.
Vidi belajar untuk terus berusaha menjadi seseorang yang tidak mudah menyerah dan overthinking. Meskipun, ada hari-hari di mana Vidi kalah dengan dirinya sendiri dan ingin menyerah untuk berjuang, ia terus berupaya untuk bangkit dan terus berkarya. Ia tidak ingin dikasihani dan dikenal sebagai Vidi yang “sakit”, tetapi ia ingin dikenal sebagai Vidi seorang musisian.
Kisah Vidi Aldiano adalah contoh nyata bagaimana semangat juang dan sikap positif dapat membantu seseorang melewati masa-masa sulit. Vidi membuktikan bahwa harapan selalu ada di tengah kegelapan. Semangatnya tidak hanya menjadi motivasi bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi banyak orang yang sedang berjuang melawan tantangan hidup mereka sendiri.
(Redaktur Tulisan: Alya Amanda)