Hits: 303
Alvin Pandia / Maureen Christy Nauli Simanjuntak
Pijar Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) memberikan pertanyaan besar bagi mahasiswa perihal gedung pusat pembelajaran digital di Universitas yang masih dalam tahap pembangunan sejak awal dibangun pada tahun 2022 akhir dan belum sepenuhnya dapat di operasikan sebagaimana fungsi yang akan pihak Universitas segera realisasikan.
Gedung Digital Learning Center (DLC), sebuah fasilitas modern yang digadang-gadang menjadi pusat pembelajaran berbasis teknologi digital. Gedung ini diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi pendidikan dan menyediakan sarana belajar bagi mahasiswa di era digital. Namun, muncul pertanyaan dari kalangan mahasiswa terkait apakah fasilitas ini benar-benar akan digunakan untuk kepentingan pembelajaran mahasiswa, atau justru lebih difokuskan untuk agenda lainnya.

(Fotografer: Alvin Pandia)
Menurut pengakuan Staf Keamanan Gedung DLC sendiri, Gedung Digital Learning Center ini nantinya akan lebih banyak digunakan untuk kegiatan formal dan agenda penting lainnya, seperti memperkenalkan profil USU kepada tamu-tamu penting dan delegasi dari luar. Gedung ini menjadi tempat strategis untuk penyelenggaraan acara besar, pertemuan, serta kegiatan promosi universitas, termasuk pameran teknologi dan inovasi yang menonjolkan pencapaian USU dalam berbagai bidang.
“Nantinya ada khusus per lantai ada gedung pengenalan digital, seperti pameran, workshop, simulasi, ya untuk profile USU nya ini sendiri lah,” ujar Tomi.
Yabes, sebagai salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi mengungkapkan rasa penasaran dan harapannya terhadap gedung ini. Melihat struktur gedung yang cukup proper menimbulkan rasa penasaran apakah gedung DLC dapat digunakan oleh mahasiswa atau tidak.
“Berharap nya sih fasilitas Gedung Digital Learning Center yang cukup megah bangunannya ini dapat diakses menjadi tempat mahasiswa belajar dengan lebih interaktif dan kreatif dengan promosi universitas dan acara penting lainnya,” ujarnya.
Hingga saat ini, Gedung DLC belum terbuka untuk aktivitas. Pihak Universitas Sumatera Utara sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana pemanfaatan Gedung Digital Learning Center ini bagi kebutuhan mahasiswa di masa mendatang. Namun, harapan tetap ada agar fasilitas modern ini bisa segera diakses oleh seluruh mahasiswa USU sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri berbasis teknologi digital.
“Untuk sekarang belum, soalnya masih finishing. Status nya juga masih belum resmi,” ungkap Tomi.
(Redaktur Tulisan: Kelly Kidman Salim)