Hits: 12
Ruly Yosepin/Sherenika Azalia
Pijar, Medan. Mengulik dan berdiskusi mengenai suatu hal sungguh dapat mendatangkan ilmu baru. Kali ini mengulik mengenai film dokumenter pendek bersama Quaranscreen dengan judul ‘Sisa Suara’ yang dilakukan melalui platform Youtube Live Streaming (1/2) pukul 14.00-15.00 dengan registrasi melalui loket.com, serta terbuka untuk umum. Pada diskusi kali ini, dihadirkan juga produser pembuat film.
Quaranscreen: screening dan diskusi daring mengenai film Sisa Suara ini menghadirkan Veronica Helen sebagai produser. Festival film yang dilakukan secara daring, juga menghadirkan sebuah ruang diskusi dalam perfilman. Memutar film dokumenter pendek milik mahasiswa UMN (Universitas Multimedia Nusantara) dengan judul ‘Sisa Suara’. Dilampirkan dalam cover event, film dokumenter pendek ini menceritakan hal yang tidak jauh sedang terjadi pada saat ini yaitu pandemi yang masih berlangsung.
Quaranscreen sendiri sudah memiliki banyak prestasi, salah satunya dari film dokumenter pendek ‘Sisa Suara’ yang telah diawasi dalam hal seninya (kurasi) dalam Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2020 dan masuk ke dalam kategori Shortlist Film Dokumenter Terbaik. Film yang berdurasi kurang dari 45 menit ini, memberikan banyak pesan kepada penonton melalui Youtube Live Streaming selama satu jam acara berlangsung serta dengan sesi diskusi.
“Dengan adanya film dokumenter pendek ‘Sisa Suara’ ini, diharapkan dapat memberikan banyak pesan terpendam kepada para penonton,” ucap Veronica Helen sebagai produser.
UMN, tidak pertama kalinya mengeluarkan hasil karya terbaik dari para mahasiswanya. Veronica Helen merupakan salah satu produser dari sekian hasil karya film dokumenter pendek. Momen kali ini, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi para penonton selain memberikan hasil karya seni kepada khalayak luas.
Dunia perfilman memang kompleks jika ditelaah mendalam. Bahkan dengan adanya Quaranscreen yang menghadirkan film pendek ‘Sisa Suara’ dapat menjelaskan bahwa dunia perfilman juga dapat membuka ruang diskusi dan bermanfaat dengan pesan film yang dibawa.
Tak lupa, ‘Sisa Suara’ memberikan banyak pesan tersirat dengan membawa perasaan penonton bercampur aduk walaupun tidak berdurasi lama, namun dapat menyampaikan aspirasi yang ingin disampaikan kepada khalayak.
(Editor: Erizki Maulida Lubis)
