Hits: 18

Anggun Anggryani Tobing

Pijar, Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) resmi melantik Badan Pengawas Pemilihan Raya (Bawasra) untuk Pemilihan Raya (Pemira) USU 2024. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Gelanggang Mahasiswa pada Senin (2/8/2024).

Pembentukan Bawasra ini merupakan langkah pertama di USU untuk menambah transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pemira. Ibnu Hibban Nasution, Ketua Bawasra terpilih, menjelaskan tugas utama Bawasra, yaitu mengawasi panitia penyelenggara Pemira, serta merupakan lembaga independen yang tidak akan diintervensi oleh pihak manapun.

“Tugas kami adalah memastikan semua proses Pemira berlangsung sesuai aturan dan kami bekerja secara mandiri dan tidak akan terpengaruh oleh intervensi dari pihak luar,” jelas Ibnu.

Salah satu tantangan awal yang dihadapi Bawasra adalah masalah dalam sosialisasi, yang dianggap kurang efektif karena waktunya sangat terbatas. Untuk mengatasi hal ini, Bawasra berencana meminta panitia pelaksana melakukan sosialisasi ulang secara langsung maupun melalui media sosial. Meskipun lini masa (timeline) Pemira saat ini sudah memasuki fase pendaftaran dan verifikasi, Ibnu menyebutkan adanya kemungkinan pergeseran timeline untuk memastikan sosialisasi yang lebih efektif.

Bawasra Resmi Dibentuk: Menjaga Integritas dan Transparansi Pemira USU 2024 - www.mediapijar.com
Badan Pengawas Pemira (Bawasra) USU bersama Wakil Rektor 1 Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A. saat Pelantikan di Gelanggang Mahasiswa
(Sumber Foto: Instagram @bawasrausu)

Melalui pembentukan Bawasra, dibuka layanan pengaduan bagi mahasiswa agar dapat mengajukan pengaduan secara resmi kepada Bawasra.

“Pengaduan akan diproses sesuai prosedur yang berlaku, dan kami akan memberikan tanggapan resmi terhadap setiap pengaduan yang diterima,” kata Ibnu.

Nicola Cornelius Simarmata, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Politik memberikan pandangannya tentang Bawasra.

“Pembentukan lembaga ini merupakan terobosan positif untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam Pemira sebelumnya,” ujarnya.

Nicola berharap, Bawasra dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak hanya sebagai simbol. Ia juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk aktif dan kritis terhadap proses Pemira, serta berharap agar Bawasra menunjukkan ketegasan dalam menangani kecurangan.

“Harapan saya Bawasra bisa menunjukkan ketegasan dan efektivitas dalam menangani setiap isu yang muncul,” tambahnya.

Ibnu juga berharap agar seluruh mahasiswa USU berpartisipasi secara antusias dalam proses demokrasi kampus.

“Kami berharap Bawasra dapat menjalankan tugasnya dengan efektif, sehingga Pemira 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan bebas dari kecurangan,” kata Ibnu.

Ditekankan pula pentingnya peran aktif mahasiswa dalam mengawal proses Pemira, agar setiap isu dan permasalahan dapat segera diatasi dan diproses secara adil.

“Partisipasi dan pengawasan aktif dari mahasiswa sangat penting untuk memastikan proses ini berjalan dengan baik,” pungkasnya.

(Redaktur Tulisan: Hana Anggie)

Leave a comment