Hits: 5
Bloom Organizer
Pijar, Medan. Bloom Organizer yang dinaungi mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Sosialisasi Anti-bullying dan Festival Fair dengan mengangkat tema “Ciptakan Bahagia pada Generasi Bangsa”. Acara ini berlangsung pada Sabtu (18/05/2024) di SD Negeri 0604025 Kec. Medan Tuntungan.
Acara ini dihadiri langsung oleh Fatma Wardy Lubis selaku dosen pengampu pada mata kuliah Event Organizer, Bambang Sudewo selaku Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, serta Khozali Mar’i selaku Kepala Sekolah SD Negeri 0604025.
Sosialisasi Anti-bullying dibawakan oleh Stefanie Simatupang, mahasiswa Fakultas Psikologi USU. Sosialisasi berlangsung dari pukul 08:00 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 6. Stefanie memberikan edukasi kepada para siswa tentang bahaya tindakan perundungan (bullying) dan upaya dalam mencegahnya di lingkungan sekolah.
Terdapat berbagai macam kegiatan dalam Festival Fair, seperti Market Day hingga perlombaan. Acara Market Day dilaksanakan oleh para siswa yang turut bekerja sama dengan para orang tua dan guru. Tujuannya adalah untuk melatih jiwa dan keterampilan kewirausahaan siswa ke depannya.

(Fotografer: Adinda Mustika Sari)
Perlombaannya meliputi lomba mewarnai, lomba vokal solo hingga lomba peragaan busana (fashion show) yang mengusung tema baju adat dari berbagai suku di Indonesia. Diharapkan perlombaan ini dapat menjadi wadah bagi para peserta didik untuk mengekspresikan kreativitas, keterampilan, dan bakat yang mereka miliki. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung, yaitu untuk menciptakan kebahagiaan pada seluruh siswa sebagai generasi bangsa.
Khozali sendiri mendukung penuh seluruh rangkaian acara dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap ke depannya acara serupa dapat terus terlaksana.
“Acara pada hari ini sangat bagus, alhamdulilah lancar, tanpa ada kendala yang berarti. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, khususnya para adik-adik mahasiswa dari USU yang sudah mengadakan acara ini dengan baik. Semoga ke depannya acara-acara seperti ini dapat terus terlaksana,” ujar Khozali.
Nailah Yudi Permata selaku Ketua dari Bloom Organizer berharap kasus perundungan di lingkungan sekolah tidak terjadi lagi, sehingga sekolah dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Semoga dengan diadakannya acara ini dapat mengedukasi para siswa tentang bahayanya tindakan bullying dan tidak ada kasus bullying di lingkungan sekolah, agar sekolah menjadi lingkungan yang aman dan nyaman untuk tempat belajar,” ucapnya.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)