Hits: 61

Ariel Demetrius Nadeak

Pijar, Medan. Belakangan ini, lagu dengan genre pop kontemporer romantis sangat populer di kalangan pendengar musik kasual. Nosstress, band indie asal Bali, kembali merilis lagu yang berjudul “Tunjukkan Cintamu”. Melalui lirik yang puitis dan alunan melodi yang menyentuh, lagu ini berhasil mencuri hati banyak pendengar dengan pesan yang simpel namun dalam.

“Tunjukkan Cintamu” bercerita mengenai kerinduan akan kasih sayang serta perhatian dari orang yang terkasih. Dengan lantunan melodi yang pelan dan harmonisasi yang indah manambahkan kedalaman dalam pengalaman saat mendengarkan lagu ini. Hal-hal tersebut menciptakan suasana yang sinkron untuk melakukan refleksi dan introspeksi.

Namun, di balik daya pikatnya yang romantis, lagu “Tunjukkan Cintamu” juga mengeksplorasi tema-tema yang lebih dalam tentang ekspresi diri dan kemandirian, yaitu dengan 1mengajak pendengar untuk menunjukkan cinta melalui cara yang sebenarnya. Lagu ini mengingatkan kita untuk tetap menjadi diri sendiri dan setia dalam hubungan apa pun.

Band Nosstress adalah band yang didirikan pada 2008 silam dengan Man Angga dan Guna Warma sebagai gitaris dan vokalis, serta Cok Bagus dengan instrumen pianika, harmonika dan kajon. Namun, pada tahun 2020, Cok Bagus mengumumkan dirinya hengkang dari Nosstress. Pada tahun 2023, Nosstress kembali meramaikan panggung musik dengan merilis single berjudul “Tunjukkan Cintamu”.

Vokalis Nosstress membawakan lagu ini dengan penghayatan, sehingga mampu mengantarkan pesan lagu dengan baik. Banyak yang mengasosiasikan lagu ini kepada orang tua, tapi banyak juga yang menautkannya kepada sang kekasih.

Melalui akun Instagramnya, Man Angga menyatakan bahwa lagu ini hadir karena rasa dukacita dan sesal karena ayaknya telah pergi tanpa bisa mengungkapkan rasa cintanya secara maksimal.

Pencipta lagu ini telah berhasil menangkap esensi romansa dalam bentuk yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan pendengar. Melalui sentuhan musik yang khas dan lirik yang menyentuh, lagu ini banyak dipakai sebagai pendamping konten video “galau” di berbagai media sosial.

Kita s’lalu pikir kita punya waktu

Lalu kita pilih untuk nanti dulu

Bagaimana jika nanti tak pernah ada?

Dalam penggalan lirik tersebut dijelaskan bahwa manusia sering menunda-nunda waktu untuk mengekspresikan cinta kepada orang yang kita sayangi, tetapi apa yang akan terjadi jika waktu yang akan datang tidak akan ada untuk hal tersebut?

Kar’na semua yang kau cinta akan pergi

Maka tunjukkan cintamu sebelum terlambat

Lagu ditutup dengan pesan yang ingin disampaikan oleh penyanyi kepada pendengar lagu ini, bahwa di dunia ini tidak ada yang kekal. Semua hal mempunyai masa, maka tujukkanlah cintamu sebelum masanya berlalu dan meninggalkan penyesalan.

Nosstress adalah band yang lantang menyuarakan kritik, harapan, serta kepedulian mereka terhadap kondisi alam yang semakin buruk, juga isu sosial yang sedang hangat di tengah masyarakat. Karya mereka yang menjadi sorotan, di antaranya ialah “Tanam Saja”, “Endonesya Begitu Katanya”, dan album Bali Bergerak yang berisi kolaborasi musisi untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa, dan Nosstress tergabung sebagai salah satu kontributor.

“Lagu ini untuk Bapak, dan semua cinta juga kasih sayang yang belum dan takkan saya tunjukkan padanya”  – Man Angga.

 

(Redaktur Tulisan: Alya Amanda)

Leave a comment