Hits: 50
Anggun Anggryani Tobing
Pijar, Medan. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (BEM FISIP USU) telah melangsungkan pelantikan kepengurusan periode 2024/2025. Pelantikan yang mengangkat tema “Kekuatan Kolaborasi Organisasi dalam Rangka Optimalisasi Arah Gerak Mahasiswa yang Kritis, Konstruktif, dan Berintegritas” ini dilaksanakan di Aula FISIP USU pada Selasa (26/3/2024).
Pelantikan BEM Kabinet Vijendra turut dihadiri Hatta Ridho selaku Dekan FISIP USU, Nicola Simarmata selaku Koordinator Wilayah Aceh-Sumbagut Aliansi BEM FISIP se-Sumatera, dan BEM Sekawan.
Kegiatan diawali dengan pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) oleh Dekan FISIP yang nantinya bertugas untuk melantik Ketua dan Wakil Ketua BEM FISIP. DPMF kemudian melantik Ketua dan Wakil Ketua BEM, lalu disusul dengan pelantikan seluruh pengurus baru BEM FISIP periode 2024/2025.
Melalui kepengurusan baru yang diketuai oleh Mahogra Yuda Muyassar dan Rayner Imanuel Sebayang selaku Wakil Ketua. Hatta Ridho dalam sambutannya menjelaskan harapannya agar pengurus baru dapat segera menjalankan program kerja, tetapi tetap dapat menyalurkan dan membina prestasi. Mereka juga diharapkan mampu lulus tepat waktu dan punya soft skill untuk masuk ke dunia industri.
Sejalan dengan harapan Dekan, Mahogra selaku Ketua BEM FISIP menjelaskan program kerja terdekat yang akan segera dilaksanakan, yaitu Konferensi BEM FISIP se-Sumatera. Dalam hal ini, BEM FISIP telah terpilih menjadi Koordinator Wilayah Sumbagut yang berarti menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan konferensi tersebut.
Mahogra berharap agar mahasiswa FISIP dapat meningkatkan semangat dari segi sosial dan politik. Hal ini disampaikan karena faktor jumlah mahasiswa FISIP yang terlibat dalam Pemilihan Raya (Pemira) lalu dinilai masih kurang.
“Dalam periode kali ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus berusaha meningkatkan semangat mahasiswa FISIP dalam berorganisasi,” jelas Mahogra.
(Fotografer: Anggun Anggryani Tobing)
Hatta Ridho berpesan kepada pengurus baru agar menjadikan BEM FISIP sebagai organisasi mahasiswa yang mampu menyuarakan kebenaran, bukan kepentingan golongan.
“Dalam menghadapi geopolitik diluar masalah demokrasi, kita harapkan mahasiswa bisa menjadi motor penggerak demokrasi dengan independensinya. Mahasiswa selalu menyuarakan kebenaran bukan menyuarakan kepentingan golongan,” harap Hatta untuk pengurus BEM 2024/2025.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)
