Hits: 53

Rais Sihombing

Pijar, Medan. Sebagai wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) berkolaborasi dengan Rumah Kreatif Mutiara Langit Biru dalam mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Kasmala No. 147, Medan pada Sabtu (23/09/2023).

Kegiatan ini dikoordinasi oleh Linda Elida, salah satu dosen pada Program Studi Sosiologi. Tidak bekerja sendiri, Linda didukung oleh Mazdalifah serta Yovita Sabarina Sitepu yang keduanya merupakan dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi. Izzah Dienillah Saragih, dosen di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, juga turut berperan dalam kegiatan ini.

Linda menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari agenda rutin universitas yang diharapkan dapat diadakan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang signifikan, khususnya bagi para peserta pelatihan.

“Harapannya ke depan, kegiatan ini akan terus berkelanjutan. Hal ini juga sebagai bukti bahwa perguruan tinggi, terutama USU tidak melupakan masyarakat. Agenda ini boleh dikatakan sebagai media, juga sebagai perwujudan dari kerjasama yang relatif dekat dan saling mendukung antara universitas dengan masyarakat,” ucap Linda saat diwawancarai.

Ketika membuka kegiatan lokakarya hari ini, Nani Susilawati yang merupakan pemilik dari Rumah Kreatif Mutiara Langit Biru berterima kasih atas kolaborasi juga fasilitas berupa alat dan bahan yang disediakan oleh tim pengabdian. Hasil karya yang dibuat nantinya akan diberikan kepada para ibu-ibu yang menjadi peserta lokakarya.

Pengabdian Masyarakat FISIP USU - www.mediapijar.com
Ibu Nani membimbing salah seorang peserta lokakarya.
(Fotografer: Rais Sihombing)

Nani menambahkan, dengan mendapatkan pengetahuan dasar mengenai pembuatan batik jumputan, para peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dapat memanfaatkan ilmu tersebut dan dipergunakan juga untuk modal usaha.

“Seperti judulnya, yaitu peningkatan pendapatan keluarga. Jadi tidak ada ilmu yang sia-sia. Suatu saat pasti bisa kita pergunakan,” ujarnya.

Yusra, salah seorang peserta lokakarya yang merupakan ibu sekaligus pengajar di taman kanak-kanak menyampaikan apresiasi atas kegiatan pada hari ini.

“Sangat senang sekali, karena ilmu yang didapat semakin bertambah. Teori yang tadi dipaparkan juga langsung dipraktekkan ke bahan dan alat yang telah disediakan,” ucap Yusra.

Di akhir, Yusra berbagi bahwa ilmu yang diperoleh hari ini akan dikembangkan ke anak didik di taman kanak-kanak, bahwa bahan sederhana bisa digunakan menjadi sebuah karya.

“Saya berharap supaya pembelajaran ini tidak sampai sini saja, dapat dikembangkan dan ilmunya bisa diberikan ke yang lain dan menjadi penghasilan tambahan untuk keuangan kita masing-masing,” pungkasnya.

(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)

Leave a comment