Hits: 115

Chairunnisa Asriani Lubis

Pijar, Medan. Menjadi platform bimbingan kuliah dan karir berbasis online, Smartpath berkolaborasi dengan Cakap mengadakan webinar dengan tema “Tips Auto Lulus Beasiswa Djarum Plus”. Acara ini dilaksanakan secara daring lewat Zoom Meeting pada Kamis (18/05/23).

Dipandu oleh Hanna Ashfia selaku moderator, acara berlangsung mulai pukul 10.30 – 13.00 WIB dengan membahas seputar tips untuk mendapatkan Beasiswa Djarum Plus, yakni program beasiswa dari Djarum Foundation yang memiliki peran aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Muhammad Dzakwan Nabil, mahasiswa jurusan Mechanical Engineering di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sekaligus penerima Beasiswa Djarum Plus tahun 2022 hadir sebagai pembicara.

Dzakwan menyampaikan bahwa tips pertama meraih Beasiswa Djarum Plus adalah memperhatikan pengisian data di situs (website). Dalam pengisian data, cukup isi data dengan padat, jelas, dan sejujur – jujurnya. Kemudian, gunakan kata – kata yang memikat asesor dalam kalimat yang digunakan.

Pemaparan materi oleh Muhammad Dzakwan Nabil dalam webinar Smartpath pada Kamis (18/05/23).
(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Chairunnisa Asriani Lubis)

“Dalam pengisian data di website itu terbatas jumlah kata. Jadi isi saja secara ringkas, tetapi jelas dan apa adanya. Djarum ini kan mencari orang – orang yang ber-impact. Jadi tuliskan saja alasan kamu mengikuti beasiswa ini karena apa dan impact-nya bakal seperti apa. Kemudian gunakan kata yang memikat asesor. Misalnya, jangan pakai kata berpartisipasi atau bertanggung jawab. Itu kesannya kurang menjual. Coba gunakan kata membantu, yakni kamu bakal membantu apa disana atau meningkatkan apa nantinya,” ucapnya.

Tips kedua adalah untuk tes tulis daring. Dalam mengahadapi tes ini, berlatih secukupnya, perhatikan waktu pengerjaan, dan istirahat yang cukup saat akan melaksanakan tes.

“Ini yang aku bilang kaya soal TPA. Gampang – gampang susah sih. Ini emang soalnya banyak banget tetapi waktunya terbatas. Saran aku jangan berfokus dengan satu soal yang susah aja. Jawab aja dulu yang kita tahu. Dari pengalaman temanku yang gagal itu umumnya karena terkecoh dengan satu atau dua soal yang sulit banget. Intinya siapkan mental aja. Terus istirahat yang cukup, banyak minum air putih. Biar fresh aja ketika akan memulai tes,” jelasnya.

Dalam tes wawancara, Dzakwan mengingatkan untuk berusaha menciptakan kesan pertama (first impression) yang baik. Hal terpenting dalam wawancara adalah menunjukkan bagaimana kita bisa berdampak ketika diterima oleh Beasiswa Djarum.

“Karena wawancaranya offline, jadi sebisa mungkin pakai pakaian yang rapi dan wangi. Perhatikan cara duduk kalian. Intinya ciptakan first impression kalian dan memberikan aura yang positif saja sih,” tutur Dzakwan di akhir penjelasan.

(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)

Leave a comment