Pijar, Medan. Ophelix Organizer adakan acara perdananya, Menung Kahwa, Talk Show & Coffee Workshop dengan tajuk “A Beginner Guide To Be A Barista”. Kegiatan ini dilaksanakan di Janji Rasa Coffee & Space, Jalan Karya Dame nomor 5 pada Sabtu (20/5/23).
Terdapat tiga kegiatan utama pada acara ini, yaitu gelar wicara (talk show) dengan Salva Semmy selaku seorang barista dan pemilik Dumpat Coffee & Space, fun cupping atau kegiatan menghirup aroma dan mengetahui cita rasa kopi, dan coffee workshop, yaitu praktik langsung pembuatan kopi menggunakan metode manual brew dengan teknik V60 yang dipandu oleh Cupenk, pendiri Warung Rumah Seni Kopi.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kopi kepada khalayak. Hal tersebut disampaikan oleh Arya selaku project manager. “Tujuannya untuk mengenalkan lebih dekat lagi, lebih banyak lagi hal-hal tentang kopi, bagaimana menjadi seorang barista dan kalau kopi nggakcuma kopi susu atau latteaja, tetapi juga ada manualbrew yang bisa kita nikmati,” jelasnya.
Ophelix Organizer juga mengemukakan definisi dari acaranya tersebut. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, “menung” memiliki arti “diam sambil berpikir dalam-dalam” sedangkan “kahwa” dalam bahasa Sanskerta memiliki arti “kopi”. Dengan begitu, Menung Kahwa didefinisikan sebagai sebuah acara pembelajaran pembuatan kopi di mana peserta yang ikut berdiam dan berpikir dalam-dalam menikmati jalannya gelar wicara dan workshop sambil membuat secangkir kopi dengan tenang.
Menung Kahwa “Talk Show & Coffee Workshop” ini dibuka untuk umum, terkhusus bagi masyarakat yang ingin lebih mengetahui industri kopi dan kiat-kiat menjadi barista. Untuk workshop sendiri dipungut biaya sebesar Rp175.000, sementara gelar wicara dan fun cupping gratis. Berdasarkan data administrasi panitia, acara ini dihadiri lebih dari 100 orang dan 15 orang untuk workshop.
Sesi Fun Cupping Menung Kahwa pada Sabtu (20/05/2023). (Fotografer: Dira Claudia)
Acara ini pun mendapat antusias dari pelaku industri kopi di Kota Medan. Terbukti, Menung Kahwa didukung oleh Komunitas Barista Medan (Medan Barista Community). Tidak hanya dari bidang kopi, Menung Kahwa juga mengundang antusias dari pelaku UMKM lain, seperti Pose Photo Studio, Uno Craft, Scheinen, Tatto Temporer Medan Studio, dan Strap by Yeppo.
“Ini acaranya seru, fun, asyik, terus edukatif juga. Harus lebih sering sih acara-acara kayak gini karena ini jadi salah satu ajang silaturahmi juga untuk pelaku industri kopi di Medan” ujar Adit, barista di Moscot.co sekaligus anggota Medan Barista Community.
Lebih lanjut, Adit juga berharap agar industri kopi di Kota Medan dapat berjalan dengan sehat dan saling mendukung satu sama lain.
