Hits: 111

Marcheline Darmawan

Pijar, Medan. Berantakan dan bingung. Itu sudah pasti dirasakan ketika semua hal terjadi di seluruh tempat dalam satu waktu, kamu tidak tahu apa yang benar-benar terjadi. Bagaimana mungkin kamu dapat mengerti semua keadaan itu? Evelyn Wang dalam Everything Everywhere All At Once (EEAAO) merasakannya.

Cerita EEAAO bermula dari Evelyn, seorang ibu rumah tangga imigran Cina yang sedang menghadapi ombak dalam hidupnya. Sibuk dengan perhitungan pajak binatu miliknya, ia juga harus berselisih pendapat dengan putrinya, Joy. Seakan masalahnya tidak cukup banyak, suaminya, Waymond, sedang berpikir untuk mengajukan perceraian.

Sekilas, film ini terlihat seperti film keluarga pada umumnya. Namun, jangan salah sangka. EEAAO membahas hal yang jauh lebih rumit daripada opera sabun.

Evelyn yang sedang berusaha menyelesaikan semua masalahnya tiba-tiba diminta untuk menyelamatkan dunia. Bukan hanya dunia yang ia tinggali ini, yang penuh dengan kertas-kertas perhitungan pajak dan penyesalannya, tetapi seluruh dimensi. Ya, film bergenre science fiction ini menceritakan kisah seorang ibu rumah tangga dalam melawan penjahat lintas dimensi yang berusaha menghancurkan setiap dunia yang ia lewati.

Evelyn yang menjadi aktris dalam dimensi lain
(Sumber Foto: stillriggs.com)

Untuk mengalahkan Jobu Tupaki yang menakutkan, ia dibantu dengan alat yang mampu membuatnya melompat ke dimensi lain dan meminjamkannya keahlian Evelyn itu. Seorang aktris film laga yang ahli dalam kungfu, sebuah batu, hingga seorang koki dengan rekan kerja yang dikendalikan oleh Raccacoonie. Evelyn menjelajahi berbagai macam dimensi dan merasakan berbagai kehidupan yang mungkin dijalaninya jika ia mengambil keputusan yang berbeda. Semuanya terjadi dalam diri Evelyn di mana saja, di waktu yang sama, everything everywhere all at once.

Menjadi Evelyn dalam tiap dimensi membuat pikirannya campur aduk. Jika segala hal mungkin terjadi, lantas apa yang sesungguhnya berarti? Anda akan ikut dibuat bertanya-tanya, apa arti sebenarnya dari kehidupan ini?

Film multiverse ini mengangkat permasalahan yang dekat dengan orang-orang di zaman sekarang, terutama bagi mereka yang tumbuh besar dalam keluarga keturunan Asia. Anda dibawa bersimpati dengan para karakter dan masalah mereka, ikut merasakan kebingungan dalam mengambil keputusan yang tepat, dan dihibur dengan berbagai aksi kocak ketika akan melakukan verse jumping.

Hubungan anak dan orang tua yang rumit digambarkan dengan baik melalui interaksi antara Evelyn dan Joy yang ingin dimengerti satu sama lain. Keharmonisan suami istri yang terlupakan juga ditunjukkan dalam usaha Waymond memperbaiki hubungannya dengan Evelyn. Lalu, rasa tidak percaya diri dan penyesalan akan pilihan hidup yang telah diambilnya tampak dalam diri Evelyn sendiri.

EEAAO menyabet tujuh penghargaan Oscar dari sebelas nominasi. Diarahkan oleh Zak Stoltz, teman dari sutradara the Daniels, mereka memenangkan penghargaan best film editing dengan tim visual effects (VFX) yang hanya berjumlah sembilan orang.

Michelle Yeoh yang memerankan Evelyn membawa pulang penghargaan sebagai best lead actress. Namanya tercatat dalam sejarah sebagai aktris Asia pertama yang memenangkan Oscar. Dalam pidato kemenangannya, ia berpesan kepada seluruh anak-anak keturunan Asia bahwa kemanangannya adalah bukti mimpi dapat menjadi kenyataan. Ia juga memberikan semangat kepada seluruh perempuan bahwa usia bukanlah halangan dalam menggapai mimpi.

Rekannya, Ke Huy Quan yang berperan sebagai Waymond, juga memenangkan Oscar sebagai best supporting actor. EEAAO adalah film pertama Ke Huy Quan setelah 20 tahun berada di belakang layar. Ia mengaku terkesan saat membaca skrip itu. “Ketika aku membaca skrip itu untuk pertama kalinya, aku dibanjiri emosi, karena itu adalah skrip yang ingin aku baca untuk waktu yang lama,” ungkapnya dalam npr.org.

Bagaimana? Apakah Anda siap untuk mengikuti perjalanan dimensi yang kacau bersama Evelyn Wang?

 (Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)

Leave a comment