Hits: 536
Indah Mawarni
“If you never try you never know” – Farrahany Diva Az Zahra
Pijar, Medan. Farrahany Diva Az Zahra atau biasa disapa Diva adalah mahasiswi USU Program Studi Kedokteran yang juga merupakan seorang atlet sepatu roda. Banyak menorehkkan prestasi menjadikannya sosok inspiratif anak muda yang ingin terjun di dunia sepatu roda. Selama 10 tahun berkecimpung dalam dunia sepatu roda membuat ia banyak mendapat pengalaman berharga. Bukan hanya itu, wanita 19 tahun tersebut tidak hanya menyukai olahraga sepatu roda saja, ia juga menyukai olahraga lari dan bersepeda.
Latar belakang ibunya yang dahulu pernah terjun dalam dunia olahraga membuat ia mengenal sepatu roda. Awalnya, ibunya mengenalkan sepatu roda saat Diva kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Saat itu, ia hanya ingin mencoba dan tidak menekuni karena tidak begitu tertarik. Sampai ia menginjak kelas 5 SD dan mengikuti lomba sepatu roda untuk pertama kalinya. Walaupun ini merupakan lomba pertamanya, tetapi ia langsung memenangkan lomba tersebut. Melihat potensi yang ada dalam diri anaknya, sang ibu ingin anaknya serius menekuni olahraga sepatu roda.
Sejak saat itu, ia pun banyak mengikuti lomba dan memenangkannya. Adapun lomba tersebut meliputi Juara II TTSK 8 Roller Skating Championship 500M di Kajang, Malaysia (2015), Juara I Kejuaraan Sepatu roda Tingkat Nasional 3000M di Siak, Riau (2017), Juara I Kejuaraan Sepatu Roda Piala GUBSU 1000M di Medan, Sumatera Utara (2017), Juara II Kejuaran Sepatu Roda Tingkat Nasional 300M di Karawang, Banten (2017) dan lainnya.
Baginya perlombaan bukan soal menang dan kalah tetapi perlombaan merupakan ukuran apakah kemampuan yang ia punya berkembang atau tidak.
“Menang bukan tujuan utama tetapi dengan lomba kita bisa menampilkan hasil latihan kita semaksimal mungkin dan dapat di katakan berhasil jika kita mengalami peningkatan,” ujarnya.
Saat ini sebagai mahasiswi semester 4 yang memiliki banyak kesibukan dari berbagi aktivitas bukan menjadi penghalang baginya untuk terus produktif. Manajemen waktu yang baik membuatnya dapat mengatasi hal tersebut dengan mudah. Berbekal prestasi yang telah ia raih, selama ini Diva ingin berbagi ilmunya dengan cara melatih sepatu roda di Taman Cadika Pramuka yang terletak di Jalan Karya Wisata, Pangkalan Masyhur, Kec. Medan Johor.
Olahraga sepatu roda memiliki banyak manfaat seperti melatih konsentrasi motorik dan melatih keseimbangan serta menyehatkan tubuh.
“Dengan latihan sepatu roda kita dapat terhindar dari aktivitas negatif, menambah relasi kita dengan bertemu orang baru dan yang paling utama menyehatkan tubuh kita,” tambahnya.
Pada awalnya bagi pemula, memulai olahraga sepatu roda terasa sangat berat karena kita harus pemanasan terlebih dahulu sebelum latihan seperti lari keliling lapangan beberapa kali dan latihan fisik lainnya tetapi itu lazim terjadi.
Inilah penyebab mengapa ia tidak terlalu tertarik dengan sepatu roda pada waktu SD. Diva menjelaskan, seiring berjalannya waktu ia sudah mulai terbiasa dengan pemanasan dan latihan fisik lainnya bahkan terasa mudah dan menyenangkan sampai ia menyukai lari bahkan mengikuti perlombaan lari maraton. Memulai sesuatu hendaknya kita menekuninya tidak setengah jalan.
“Untuk pemula yang juga ingin terjun kedalam dunia olahraga apapun itu harus ditekuni. Terutama olahraga sepatu roda, mengingat olahraga ini menggunakan atribut yang cukup mahal sepeti helm pelindung, pelindung sikut, pelindung tangan dan pelindung lutut,” tutupnya memberi pesan penyemangat.
(Redaktur Tulisan: Naomi Adisty)