Hits: 4500
Shofiyana Fadhiilah
Pijar, Medan. Pada umumnya, olahraga lari dilakukan di lapangan dengan lintasan yang telah ditentukan. Namun, apa jadinya bila lari yang biasanya dilakukan di atas tanah kini dapat dipertandingkan di atas sebuah tumpuan balok? Lari balok inilah yang menjadi terobosan unik untuk cabang lari di Indonesia.
Lari balok merupakan cabang olahraga tradisional yang sering dilombakan pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia serta Pekan Kebudayaan Nasional. Olahraga ini awalnya merupakan salah satu permainan tradisional yang berasal dari Bandung. Akan tetapi, karena sering dilombakan dan telah memiliki peraturan yang diakui secara nasional, lari balok kini telah resmi menjadi sebuah olahraga tradisional serta masuk dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Cara memainkan lari balok cukup sederhana. Alat yang digunakan hanyalah balok kayu ringan dan kuat sebanyak empat hingga enam buah, dengan ukuran panjang 25 cm, lebar 9 cm, dengan ketebalan sekitar 4 cm, dan berat balok sekitar 50 — 100 gram. Meskipun atribut yang digunakan hanya kayu, dalam olahraga ini dibutuhkan juga lapangan terbuka berukuran panjang 15 meter dan lebar 7,5 meter yang dibagi menjadi lima garis lintasan, dengan masing-masing berukuran 1,5 meter.
Untuk memulai perlombaan lari balok, para pemain akan menunggu di belakang garis start dan berjongkok di atas dua balok dengan kedua tangan menyentuh balok yang terletak di belakang 2 balok yang diinjak. Setelah itu, pemain akan diberikan aba-aba layaknya olahraga lari pada umumnya yaitu, “bersedia, siap, ya!”.
Pemain hanya perlu berlari di atas balok sesuai dengan lintasan yang telah dibuat. Setiap langkah yang ditempuh, pemain harus memindahkan balok di belakangnya agar menjadi tumpuan di langkah berikutnya. Balok digunakan sebagai tempat berpijak hingga mencapai garis finis.
Kecepatan yang diadu dan jarak yang ditempuh menjadi sebuah tantangan tersendiri dari lari balok. Adapun pemain dinyatakan gugur apabila salah satu atau kedua kaki maupun tangan kian menyentuh tanah, sengaja mengganggu peserta lain, serta keluar dari lintasan.
Meski terlihat mudah, pada kenyataannya untuk melakukan lari balok haruslah memiliki kemampuan yang mumpuni. Pemain diharuskan untuk menggerakkan seluruh tubuhnya, karena setiap gerakan yang dilakukan membutuhkan kelincahan, kekuatan, dan keserasian.
Hal inilah yang menjadi manfaat utama dalam olahraga lari balok. Selain menyehatkan badan, lari balok merupakan olahraga yang cukup menyenangkan serta mendidik. Setiap dilombakan, pemain lari balok haruslah memiliki ketepatan berpikir ketika membuat strategi dalam mencapai kemenangannya.
Lari balok dapat dimainkan secara regu maupun perorangan. Tidak hanya itu, dapat pula dimainkan oleh seluruh kalangan, baik laki-laki maupun perempuan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa juga diperbolehkan untuk memainkan olahraga ini. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat ini, tertarikkah Anda untuk mencoba?
(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)