Hits: 72
Estetia Alma / Agnes Priscilla
Pijar, Medan. Setiap tahunnya, Indonesia merayakan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember. Momen itu biasanya diungkapkan dengan berbagai cara, mulai dari memberikan ucapan hingga kado spesial untuk ibu tersayang. Hari Ibu menjadi momen haru karena bagi seorang anak, ibu merupakan sosok berjasa dalam kehidupan. Kasih sayang yang diberikan kepada anak-anaknya akan terus mengalir sepanjang masa.
Namun kehadiran seorang ibu yang penting bagi seorang anak ini, tidak selamanya selalu ada. Bahkan, beberapa ibu tidak ada dalam kurun waktu seorang anak dibesarkan. Padahal, kehadiran ibu memiliki pengaruh yang luar biasa bagi pembentukan psikologis dan fisik seorang anak.
Dilansir dari hellosehat.com, anak yang tidak tumbuh tanpa kehadiran ibu memiliki potensi untuk merasa kesepian, terlebih ketika mengingat bahwa mereka tidak menerima perawatan dan kasih sayang yang diterima dari sosok ibu.
Adakalanya kehadiran dan peran penting seorang ibu terpaksa digantikan oleh yang lain, seperti oleh keluarga terdekat, atau mungkin dengan orang lain yang sekalipun tidak memiliki ikatan darah. Ada banyak orang yang justru kebutuhan afeksinya dipenuhi oleh sosok mother figure.
Mother figure adalah istilah lain yang diperuntukkan bagi seseorang yang dianggap sebagai ibu kandung. Seperti inilah yang dirasakan Halbert, pria 19 tahun yang selama hidupnya diasuh oleh orang lain dan diberi perhatian layaknya ibu yang melahirkannya.
“Aku tidak mengenal ibu kandungku sejak lahir. Nenekku adalah sosok pengganti untukku. Ia sosok wanita yang penuh kasih sayang, dia ibuku dan segalanya bagiku,” ujar Halbert, anak laki-laki yang hidup tanpa kehadiran ibu biologisnya.
Kendati demikian, tiap orang harus bangga karena orang yang mereka anggap ‘ibu’ itu hebat sekali. Ibu tersebut bisa menjadi sosok perempuan yang penuh kasih, pelajaran, inspirasi, hingga kekuatan dan ketulusannya dalam melindungi setiap hari.
Pada akhirnya, semua ikatan berlandaskan kasih sayang dan pengorbanan. Selamat Hari Ibu untuk semua wanita-wanita hebat di Indonesia.
(Redaktur Tulisan: Rassya Priyandira)
