Hits: 55
Suci Say’sah / Aqillah Syahza Non
Pijar, Medan. Hope Psychology Center mengadakan webinar dengan tajuk “How to be Happy and Grateful” pada Kamis (23/12/2021) pukul 19.00 – 20.30 WIB. Webinar ini bertujuan untuk dapat memahami makna bahagia dan bersyukur dalam diri dan kehidupan.
Kegiatan ini dibuka dan dipandu oleh Dhea Clorinda selaku MC dan moderator. Devina Priskila Zabrina, seorang founder dan psikolog klinis dari TOUCHÉ Development Center menjadi pemateri pada webinar yang satu ini.
Pada awal pemaparan materi, Devina menjelaskan bahwa menurut perspektif psikologi, kebahagiaan adalah kondisi emosi luapan kegembiraan, kepuasan, dan kesejahteraan. Sementara itu, gratitude merupakan rasa syukur dan kebahagiaan sebagai respons atas penerimaan.
Selain memaparkan materi, Devina juga mengisi webinar dengan mengadakan pertanyaan interaktif seraya menanyakan kabar serta skala kebahagiaan para audiens. Ia mengajak peserta untuk mengingat satu hal yang membuat mereka bahagia, karena menurutnya setiap hari setiap orang selalu melakukan kebaikan yang membuat bahagia. Akan tetapi, tidak setiap orang menyadari dan bersyukur atas hal-hal kecil yang membuat kebaikan itu sendiri.
Selanjutnya, Devina mengatakan, bahwa dalam meraih kebahagiaan jangan sampai kita menjadi toxic positivity, yaitu dengan cara memaksa untuk selalu bersyukur walaupun dalam keadaan down. Sebenarnya tidak apa-apa bila kita merasa sedih dan kecewa jika berada dalam kondisi yang kurang mengenakkan.
“Positivitas yang kita punya itu tetap perlu ada tempat, wadah, situasi, kondisi, dan jumlah yang tepat. Kalau orang terus menerus disuruh bersyukur itu tidak bisa, karena hidup itu up and down. Ketika up ya disyukuri dan ketika down perlu berproses dulu baru disyukuri,” ucap Devina.
Devina juga membagikan beberapa hacks untuk membuat hormon pada manusia dapat bahagia. Ia menyatakan bahwa tidak selamanya kebahagiaan itu dicari, tapi ada kalanya bahagian itu dibuat.
“Berdasarkan pendapatku, kita itu creating happines bukan finding happines. Creating, kita membuat kebahagiaan sendiri yang di mana kita bisa memilih mau bahagia atau tidak,” jelas Devina.
Pada penghujung pemaparan materi, Devina memberikan tantangan berupa 30 days of gratitude challenge untuk para audiens. Hal ini berisikan tantangan-tantangan yang menarik di setiap kotaknya dengan tujuan untuk menghargai dan memaknai rasa syukur agar bisa lebih merasa bahagia nantinya.
“Rasa bersyukur dan kebahagiaan merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Ketika kalian bahagia, maka otomatis akan bersyukur dan sebaliknya. Jadi, kedua hal tersebut siklusnya akan seperti itu,” tutup Devina.
(Redaktur Tulisan: Tasya Azzahra)