Hits: 23

Fadhilah Safa Salsabila Desky / Stella Regina Christy

Pijar, Medan. Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Mandarin (Huashan) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menyelenggarakan Kongres Nasional Kebudayaan Tiongkok (KNKT) 2024. Acara tahunan ini berlangsung selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 21—22 November 2024 di lingkungan FIB USU.

Mengusung tema “Menyusuri Keindahan Empat Musim: Eksplorasi Seni, Budaya, dan Tradisi”, KNKT 2024 mengangkat keindahan khas yang dimiliki oleh setiap musim yang berbeda di China. Selain menonjolkan keindahan empat musim, acara ini juga berfokus pada eksplorasi seni, budaya, dan tradisi dengan mencerminkan kekayaan seni dan tradisi yang melekat di setiap musim.

Meski baru memasuki tahun kedua pelaksanaannya, tetapi KNKT merupakan kelanjutan dari Festival Budaya Tiongkok, yang telah diselenggarakan selama sembilan edisi sebelumnya. Tahun ini, fokus utama acara adalah melestarikan kebudayaan Tiongkok dan memastikan keberlanjutan tradisi festival, yang telah terbangun selama bertahun-tahun.

Adam Galih, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa acara ini memiliki peran penting dalam mempromosikan kebudayaan Tiongkok kepada masyarakat yang lebih luas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara KNKT dan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, yang selama ini telah memberikan dukungan besar bagi penyelenggaraan acara ini.

“Seperti yang kita tahu, budaya Tiongkok belum terlalu populer di Indonesia, tidak seperti budaya Jepang. Kami berharap, acara ini mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap kekayaan budaya Tiongkok,” ujarnya.

Rangkaian acara KNKT 2024 mencakup berbagai pertunjukan budaya, seperti penampilan barongsai, guzheng, drama tablo, tari wonderland, tari kipas spring breeze, tari tradisional Tiongkok, dan tari payung Tiongkok.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, KNKT ke-2 ini menghadirkan berbagai kegiatan baru, salah satunya donor darah, yang pertama kalinya diadakan dalam sejarah Program Studi Bahasa Mandarin USU. Ada pula Seminar Alat Musik Tradisional Tiongkok yang diisi oleh Madam Liu Yuqing, musisi Guqin dan Ngartini Huang, musisi Guzheng.

KNKT 2024, Promosi Budaya Tiongkok melalui Seni dan Lomba - www.mediapijar.com
Suasana meriah bazaar KNKT 2024 dengan dekorasi khas Tiongkok.
(Fotografer: Fadhilah Safa Salsabila Desky)

Berbagai perlombaan juga digelar secara offline dan online, seperti Mobile Legends: Bang Bang Tournament, Coswalk, Cover Lagu, Raokuling dan kompetisi lainnya. Festival budaya ini semakin meriah dengan adanya bazaar UMKM yang menawarkan beragam produk.

Salah satu pengunjung, Nopal, mahasiswa Sastra Indonesia USU, memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. Meskipun harus melewatkan penampilan Barongsai karena adanya kelas, Nopal tetap merasakan kemeriahan acara tersebut.

“Tadi ada Barongsai dari pagi, cuma sedihnya aku kelewatan karena ada kelas. Walaupun begitu, dari kelas pun aku masih bisa mendengar betapa meriahnya suasana,”jelasnya.

Nopal kemudian menambahkan, “Bakal berkesan, sih, bagi yang dari luar kampus ataupun dari dalam kampus. Harapan saya untuk acara ini, semoga semakin meriah dan bisa menjadi memorial juga, baik untuk panitia maupun para penonton yang datang hari ini.”

(Redaktur Tulisan: Hana Anggie)

Leave a comment