Hits: 118
Alya Rizky Fitriani / Dheandra Hanani Nalsalitha br Meliala
“Kurelakan masa depan dan namaku untuk menangkap pembunuh ayahku.” – My Name
Pijar, Medan. Sifat pendendam merupakan penyakit hati yang timbul ketika ada rasa amarah yang tidak tersalurkan kepada mereka yang dianggap bersalah. Namun, dendam lambat laun hanya akan berpotensi untuk menumbangkan pihak yang memeliharanya baik itu dari segi fisik maupun psikologis. Mereka, si pendendam mampu melakukan hal-hal buruk untuk menghakimi sepihak tanpa pikir panjang. Tetapi, apakah salah jika pembalasan dendam didasari oleh hal yang sudah sepatutnya diperjuangkan? Menuntut keadilan misalnya.
Bersama Han So-hee di serial My Name (2021), kita akan menemukan jawaban beserta konsekuensi yang menimpa. Han So-hee, yang sudah akrab dengan aura lugu pemalu pasca serial Nevertheless, kini mengalami perubahan drastis dengan hadir dalam karakter barunya yang bertolak belakang secara kepribadian. Tampil sebagai wanita yang tertutup juga individualis, ia cukup kuat sehingga tidak perlu bergantung dengan orang lain lagi meskipun hidup di lingkungan yang didominasi oleh pria.
Serial bertajuk My Name yang merupakan produksi dari Netflix ini dirilis pada tanggal 15 Oktober 2021. Bergenre action, crime, noir, dan thriller dengan 8 episode pada season pertamanya, My Name sukses menggarap perhatian publik melalui visual juga jalan cerita yang disajikan.
Serial ini mengisahkan tentang seorang remaja bernama Yoon Ji-woo (Han So-hee) yang merelakan jalan hidupnya untuk melakukan investigasi ilegal. Investigasi tersebut ia lakukan bertahun-tahun lamanya untuk menuntut keadilan serta mengungkap siapa dalang dari pembunuhan ayahnya, Yoon Dong-hoon (Yoon Kyung-ho).
Digambarkan hidup sebatang kara sepeninggalan sang ayah serta sosok ibu yang tiada disinggung sekalipun, Ji-woo sempat hilang arah seketika. Sampai akhirnya, Ji-woo bertemu dengan sosok Choi Mu-jin (Park Hee-son), ketua bandar narkoba yang mengaku sahabat dekat sang ayah. Sejak saat itu, kehidupan Ji-woo tak lepas dari kendali Mu-jin, yang sekaligus menjadi sosok yang memfasilitasi segala kebutuhan Ji-woo dalam misi pembalasan dendam.
Kehidupan Ji-woo berubah drastis hingga sampai tahap di mana ia mengubah identitasnya menjadi Oh Hye-jin, wanita dengan latar belakang sempurna dan bersih dari masalah. Sangat bertolak belakang dengan sisi Ji-woo yang notabenenya merupakan anak dari pengedar narkoba.
Namun, semua langkah yang sudah dibangun runtuh seketika saat ia mendeteksi beberapa kejanggalan akan kebenaran dari pendirian yang sudah ia tanam dan percayai selama ini. Ji-woo bahkan mengalami trust issue untuk menentukan mana yang salah dan mana yang benar.
Melalui karakter Ji-woo yang digambarkan sebagai wanita kuat, My Name berhasil menggulingkan stereotip yang masih menganggap perempuan sebagai makhluk lemah. Serial ini juga sukses membius audiens dengan fakta bahwa sikap tangguh dapat dimiliki oleh siapapun. Gender bukan tolak ukur untuk menjadi tangguh.
Buat kamu yang masih berpikir orang lemah karna terlahir sebagai wanita, wajib banget nonton My Name. Yuk, habiskan weekend kamu dengan serial penuh makna yang satu ini!
(Redaktur Tulisan: Tasya Azzahra)