Hits: 71

Nadila Tasya Tanjung

Pijar, Medan. Saat ini, dunia digital terus bergerak dalam membagikan maupun menyampaikan informasi. Perkembangan dunia digital yang begitu pesat telah menyasar berbagai aspek kehidupan. Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USU mengadakan Workshop Penulisan Iklan Kreatif “Digital Copywriting dan Story Telling” untuk membahas habis seputar bidang tersebut. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (3/9/2021) pukul 09.00 WIB melalui Zoom Meeting dan menghadirkan Budiman Hakim sebagai pembicara.

Sekarang ini, para copywriter memanfaatkan keuntungan dari perkembangan teknologi untuk menuliskan hal-hal menarik. “Banyak orang merasa terconnected atau terhubung dengan jaringan, karena itulah banyak orang yang suka memakai gadget tidak terkecuali dalam menulis sekalipun,” tutur Budiman.

Pada kenyataannya dunia digital merupakan dunia interaktif yang sifatnya dua arah. Pancingan cerita dalam iklan akan menuai banyak pro kontra serta akan menuntut netizen untuk komunikatif dan interaktif.  “Kemunculan iklan menjadi sorotan bagi khalayak, karena terdapat informasi yang sudah terangkai sebanyak 50% dalam iklan, untuk itu berikanlah separuh informasi saja,” jelas Budiman.

Sambutan salam dari narasumber Budiman Hakim pada Workshop Penulisan Iklan Kreatif (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)

Dalam dunia digital copywriting ternyata tak jarang beberapa orang ikut membagikan tulisan-tulisan yang tidak masuk akal untuk menarik perhatian netizen agar memberikan komentar. Narasumber yang kerap disapa Om Budi ini juga memberikan banyak tips perihal digital copywriting dalam media sosial. Di antaranya adalah dengan membuat iklan menjadi lebih fun dengan memberikan sentuhan teka-teki, memberikan konsep kuat untuk menjaring netizen dalam ruang komen, dan juga membuatkan target untuk memenuhi ruang yang kosong.

Digital copywriting dalam iklan sepatutnya dapat membuat seseorang yang melihatnya kebingungan lalu mencerna, berpikir, dan berinteraksi. “Semakin orang tidak bisa memastikan itu adalah iklan atau bukan, maka iklan tersebut termasuk iklan yang sukses,” ungkap Om Bud.

Begitu juga dengan story telling yang merupakan irisan dalam digital copywriting di mana memberikan sentuhan penyampaian pesan melalui cerita. Menurut Budiman, kunci dari sebuah iklan ialah share dan kreatif. Melalui digital copywriting ini kita juga dapat memberikan tag line, serta cerita akhir yang menarik agar pembaca terus membaca dan melihat iklan sampai akhir sehingga tertarik untuk membelinya.

“Pada hakikatnya iklan bersifat bebas dan tidak terikat, karena kalau bukan, itu termasuk advertorial,” pungkas Budiman sebagai penutup.

(Redaktur Tulisan: Tasya Azzahra)

Leave a comment