Hits: 39
Dheandra Hanani / Jenni Sihombing
Pijar, Medan. Rabu, 04 November 2020 Suri the Goods (Suri) mengadakan kegiatan webinar perdana se-Indonesia. Suri the Goods merupakan sebuah kewirausahaan sosial yang bergerak di bidang kecantikan, perawatan kulit, dan tubuh berbahan natural yang memberdayakan perempuan dan petani di Sumatera Barat. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Suri dengan Trinity Academia yang merupakan inkubator start up dan UMKM di Nusa Tenggara Timur.
Sesuai dengan temanya “Menjadi Perempuan Berdaya Finansial”, webinar kali ini bertujuan untuk memberi dukungan di masa pandemi khususnya bagi perempuan dalam pengelolaan keuangan pribadi. Dengan menghadirkan seorang narasumber bernama Aghnia Amalia, S.Mn.,M.Sc yang berprofesi sebagai Investment Analyst di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, webinar ini berjalan dengan lancar.
Kenapa perlu melakukan perencanaan keuangan bagi wanita? Dalam penjelasannya, Laressa Amaly, S.Mn. selaku moderator dalam acara kali ini sekaligus Co-founder dan CEO Suri the Goods memaparkan bahwa Ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya dan sebaik-baiknya guru adalah seorang ibu.
“Ibu merupakan partner ayah dalam membentuk generasi yang lebih baik. Ibu yang bahagia merupakan kunci bahagia dalam sebuah keluarga. Maka dari itu, sebagai seorang perempuan, ibu haruslah dibekali oleh kemampuan dalam mengatasi tantangan. Salah satu tantangan terbesar perempuan adalah masalah finansial,” ujar Laressa.
Gender merupakan salah satu faktor yang membuat profit antara pria dan perempuan sangat berbeda. Itulah alasan mengapa perempuan perlu memiliki kemampuan menciptakan lapangan kerja sendiri, salah satu contohnya adalah Suri the Goods yang memperdayakan perempuan Sumatera Barat agar tetap kreatif dan tetap bisa menjaga kecantikan tubuh dan hatinya. Kreatif yang dimaksudkan sudah termasuk perencanaan keuangan.
“Perencanaan keuangan adalah proses mengatur, merencanakan, mencapai dan me-review tujuan hidup pribadi/keluarga melalui pengelolaan keuangan yang tepat.” tambah Laressa dalam penjelasannya.
Selanjutnya, apa hal yang membuat pengetahuan perencanaan keuangan itu penting bagi wanita? Hal itu tak lain karena wanita bertanggung jawab dalam mengelola keuangan untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
Dalam hal itu, Aghnia Amalla, S. Mn., M. Sc. memaparkan, “Usia rata-rata bagi seorang wanita untuk menjanda adalah 56 tahun. Hal ini menjelaskan bahwa seharusnya perempuan memang harus memahami apa itu aman secara finansial dan bagaimana perencanaan keuangan yang baik dan benar.” ucapnya.
Kenyataannya, banyak masyarakat yang sering kali salah persepsi mengenai apa itu perencanaan keuangan. Kebanyakan masyarakat mengatakan bahwa perencanaan keuangan dilakukan hanya pada saat mendekati pensiun, atau saat melakukan investasi. Di samping itu, banyak pula dari masyarakat yang keliru dan mengatakan bahwa perencanaan keuangan hanya dilakukan sebanyak satu kali dan hanya untuk orang kaya saja.
“Tujuan perencanaan keuangan sangatlah banyak. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, yaitu memenuhi kebutuhan dengan mengatur tabungan dan biaya, memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang, menyediakan perlindungan bagi pribadi dan keluarga dengan memiliki asuransi yang tepat, menabung untuk keadaan darurat apabila muncul kejadian tidak terduga, dan mengumpulkan cukup banyak uang untuk kebutuhan masa pensiun,” tegas Aghnia.
Dalam memulai perencanaan keuangan, terdapat beberapa tips yang dapat kita lakukan. Hal itu tentu saja dengan melakukan review terhadap kondisi keuangan saat ini, kemudian membuat budget atau anggaran. Selanjutnya, kita harus menetapkan tujuan keuangan mau digunakan untuk apa saja. Lalu mulailah merencanakan keuangan dasar hingga mengetahui resiko apa saja yang akan datang.
(Editor: Erizki Maulida Lubis)