Hits: 56

Risty Novita Tesalonika Purba / Nabilla Chika Putri

Pijar, Medan. Siapa yang tidak mengenal Nadin Amizah? Perempuan yang lahir di Bandung, 28 Mei 2000 ini merupakan penyanyi dan penulis lagu yang sudah tidak asing lagi. Albumnya berjudul “Selamat Ulang Tahun” menuai banyak pujian dari kalangan karena lirik lagunya yang dianggap relate dengan kehidupan perjalanan hidup manusia pada umumnya.

Dirilis pada tanggal 28 Mei 2020, bertepatan dengan genapnya usia Nadin yang ke-20, “Bertaut” menjadi lagu dengan jumlah streaming tertinggi. Kemudian dirilis dalam bentuk music video dan sempat menjadi trending untuk beberapa hari di Youtube. Lagu ini melukiskan tentang kisah ikatan cinta seorang ibu dan anak yang dirangkai dalam bahasa yang sangat indah. Tentunya, Nadin ialah orang di balik penulisan lirik tersebut.

Bun,?kalau saat hancur ku disayang

Apalagi saat?ku jadi juara

Lirik di atas menceritakan bahwa sekalipun kita sudah pernah mengecewakan Ibu, kasih sayangnya tidak akan pernah berkurang sedikit pun. Sekalipun kita tidak tahu arah dan tujuan, Ibu bak tameng yang selalu melindungi dan menuntun. Tentunya, lirik ini sangat nyata dirasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, di mana ketika kita sedang terpuruk dengan sebuah kegagalan, tidak diterima dilingkungan orang, tidak tahu menentukan pilihan, Ibu satu-satunya tempat terbaik untuk berbagi keluh dan kesah serta satu-satunya manusia yang tahu apa yang terbaik untuk kita.

Lagu “Bertaut” ini sendiri masuk dalam nominasi Karya Produksi Folk/ Country/ Balada terbaik AMI Awards 2020. Nadin Amizah menggandeng Stephany Azali sebagai sutradara dan memproduksi video musik lagu “Bertaut”. Dalam video klipnya, Nadin ingin membuat para penggemar lebih jauh mengenal ceritanya dan perjalanan hidupnya. Terdapat 3 cast dalam video klip tersebut, yang mewakili tokoh ibu, anak, dan nenek dengan kepiawaiannya memerankan visual khas ala Nadin.

Keras kepalaku sama denganmu

Caraku marah caraku tersenyum

Penggalan lirik ini seperti peribahasa “buah jatuh tak jauh dari pohonnya” yang mana maknanya sifat anak itu tidak jauh berbeda dengan Ayah atau Ibunya. Dalam bahasa yang sederhananya, mungkin bagi sebagian orang cara ia mengekspresikan perasaan sedih, senang, marah sama dengan orang tuanya. Juga, pasti kita akan jauh lebih percaya diri untuk melakukan suatu hal apabila bersama-sama dengan orang tua khususnya Ibu.

Tidak hanya tentang lirik indah yang dituliskan Nadin, suara khas manis yang dimiliki Nadin juga membuat para pendengar menjadi tenang dan merasakan haru teringat Ibu. Apalagi, untuk pendengar di masa pandemi ini sedang merantau jauh dari orang tua khususnya ibu, untuk bekerja atau mencari ilmu.

Video klip “Bertaut”  ditayangkan di channel Youtube Nadin Amizah, dan sudah diputar sebanyak 539.000 kali hingga Selasa (10/11) pukul 12.41, diikuti official lyrics video yang sudah diputar 5.900.000 kali.

(Editor: Widya Tri Utami)

Leave a comment