Hits: 18
Rizha Ananda
Pijar, Medan. Setiap orang pasti memiliki kemampuan menulis yang berbeda-beda, yang mana menulis adalah cara seseorang untuk menuangkan ide, pikiran, dan gagasan dengan mempergunakan rangkaian bahasa tulis melalui caranya masing-masing. Untuk membahas hal tersebut, pada Sabtu (13/6), Primadona Film mengadakan Zoominar Merangkai Kata melalui platform Zoom yang juga disiarkan secara langsung melalui live Instagram.
Acara ini dilakukan bersama Sutradara Iklan Axis Hap Hap yaitu Deddy Vansophi dengan mengusung tema “Menggambar Emosi”. Selain itu, diundang pula bintang tamu yang sangat berbakat, yang tak lain adalah Alan TH, sang penulis novel “Sungging” yang telah mendapatkan penghargaan untuk kategori “Best Book Of The Year Of Asia” pada 2017 lalu.
Sesuai dengan temanya, Zoominar ini membahas tentang bagaimana caranya untuk merangkai kata dengan menambahkan emosi pada tulisan kita sendiri karena banyak orang-orang yang memiliki kemampuan menulis yang bagus. Tetapi karena tidak adanya emosi, maka cerita tersebut berubah menjadi sebuah kabar atau berita saja.
Deddy Vansophi menjelaskan bahwa bumbu emosi itu terbagi menjadi dua, yaitu suasana dan diksi. “Contohnya seperti, kopi akan terasa lebih pahit ketika kita meminumnya sambil mendengarkan lagu sedih yang ujungnya akan mengingatkan diri kita pada sang mantan, itulah suasana. Suasana memberikan emosi yang berbeda, sama halnya dengan menulis,” tutur Deddy sambil tertawa.
Sedangkan diksi, diibaratkan seperti mainannya para penulis yang diberikan kepada pembaca. Diksi bertugas untuk menjelaskan sesuatu pada kalimat, bukan untuk memperindah kata-kata ataupun memperlebay kata-kata, tetapi untuk memberitahukan kepada para pembaca tujuan dari tulisan tersebut.
Bintang tamu lain, Alan TH, menjelaskan bahwa untuk membut suatu cerita yang menarik haruslah memiliki efek kejut, karena itulah daya tarik yang membuat pembaca semakin penasaran dan tidak mudah bosan untuk melanjutkan bacaannya.
“Selama menulis, saya membayangkan pemikiran pembaca, karena pasti pembaca sedang menduga-duga. Maka dari itu saya membelokkan pemikiran pembaca untuk mendapatkan alur yang tidak terduga, itulah efek kejut dalam cerita yang digambarkan dengan emosi,” ungkap Alan TH.
Ia juga menambahkan bahwa jika ingin menulis, harus ditetapkan dulu apa tujuannya, karena posisi penulis itu sudah seperti Tuhan dalam semesta cerita. Jika sang penulis pun tak tahu apa tujuan dalam ceritanya, maka semesta cerita pastinya juga akan terguncang dan tidak terarah.
Biasanya godaan penulis dalam menulis adalah godaan untuk menunjukkan rasa tahunya dan mengesankan para pembaca dengan menulis kata-kata yang berujung membingungkan para pembaca. Godaan inilah yang harus dimatikan sebelum menulis.
Zoominar ini berlangsung selama 2 jam dengan perbincangan yang santai dan penuh tawa, tak sedikit pula para peserta yang bertanya karena sangat antusias dengan isi materi yang disampaikan. Zoominar tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dan saling mengucapkan kata terima kasih pada satu sama lain.
(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)