Hits: 25
Eprince Tamba
Pijar, Medan. Unit Kegiatan Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Sumatera Utara melakukan kolaborasi dengan by.U mempersembahkan kelas virtual dengan judul “Thinking Out Of The Box With Creative Thinking”. Kegiatan yang diadakan pada Jumat (26/06) ini dilaksanakan melalui Google Meet. Acara yang dimulai pada pukul 14.30 WIB dibuka dengan sapaan hangat oleh M. Abdu Hafids sebagai moderator, pria yang menggunakan kaos biru pada saat membawakan kelas virtual ini juga merupakan seorang pengurus muda KSEI FOSEI USU.
By.U merupakan provider serba digital pertama di Indonesia yang berdiri Oktober 2019 dengan proses sprint incubation selama 18 minggu, mulai dari product, pricing, sampai rilis Apps. by.U membebaskan penggunanya untuk melakukan pemilihan semuanya dan semaunya, mulai dari pilih kuota, tooping kuota favorit, nomor by.U, cara bayar sampai cara mendapatkan kartu SIM yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penggunanya.
Tujuan dari diadakannya acara ini ialah by.U memahami bahwa mahasiswa sedang bosan-bosannya melakukan daring dari rumah. Karena tidak bisa bertemu secara tatap muka dengan dosen, teman kuliah, dan nongkrong, by.U mengajak seluruh mahasiswa yang ingin berbagi ilmu bermanfaat dan dapat hadiah dengan santai mengikuti kegiatan ini.
Adapun jumlah peserta yang mendaftar pada link yang telah ditentukan sebanyak 168 orang namun pada akhirinya yang bergabung pada awal acara ialah 77 orang dan yang mampu bertahan hingga kegiatan kelas virtual ini selesai hanya 58 orang. Namun jumlah peserta tidak menghambat keberlangsungan acara tersebut. Acara yang dipersiapkan selama 12 hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua peserta proaktif dalam memberikan pertanyaan pada saat tanya jawab berlangsung.
Dalam melakukan kolaborasi untuk kelas virtual, by.U selalu menawarkan beberapa tema ke partner kolaborasi. Kali ini, FOSEI memilih untuk mengangkat tema creative thinking. by.U yang sebelumnya pernah berkolaborasi dengan acara Communication Festival pada Maret 2020 lalu, membuka peluang untuk berkerja sama dan mendukung acara dan kegiatan mahasiswa ataupun organisasi lainnya yang ada di USU. Selain itu, by.U sendiri sudah pernah berkolaborasi dengan Unimed, Generasi Berencana Medan, dan STIE ATMIK Mikroskill.
“Alasan by.U memilih Universitas Sumatera Utara sebagai partner untuk berkolaborasi sih simple banget, USU was one of the biggest University in Indonesia. Dan untuk selanjutnya kita sangat terbuka dengan organisasi lainnya yang ada di USU untuk diajak berkolaborasi,” ungkap Ardian Bayu Gustiko selaku Area Lead Activation by.U Medan.
Setiap peserta yang ingin bergabung tidak dipunggut biaya apa pun. Selain mendapatkan motivasi dan ilmu yang berharga dari Liyumina Febri sebagai pembicara, peserta juga akan menerima sertifikat dan setelah berakhirnya acara setiap peserta yang memberikan tiga jawaban tercepat akan mendapatkan hadiah menarik. Adapun nama-nama pemenang yang berhak mendapatkan hadiah ialah Rina Anasti, Arya Dimas Suprayitno, dan Ahmad Kintaro.
“Iya, ilmunya sangat bermanfaat. Saya jadi diajak berpikir kreatif dan mampu menggunakan waktu untuk lebih berguna. Dan yang paling saya suka adalah pembahasan tentang masa depan. Sebagai anak muda dulu saya pernah ikut khusus kelas belajar bisnis digital, tapi sudah lama saya diamkan. Setelah mengikuti ini saya jadi termotivasi untuk mengembangkan ilmu saya kembali,” tutur Ayu Affrianingsih (20), Mahasiswi Perbankan Syariah di Universitas Stai Al-Ishlahiyah.
“Target yang ingin kami capai khususnya untuk di Medan, kita ingin by.U dikenal di semua kalangan anak muda. Walaupun kondisi tidak memungkinkan untuk tatap muka, namun dengan semangat untuk memberikan pelayanan khususnya digital dan millenial dengan alternatif paket serta kouta yang bisa dipilih sesuka hati. Dan yang perlu kita ingat kouta by.U ini utuh, seperti cinta yang tidak mungkin dibagi-bagi. Cuma di by.U #semuanyasemaunya,” papar Bayu (27), nama sapaan pria yang lahir di Sidoarjo tersebut.
Pastinya, ketika acara ini telah berakhir diharapankan setiap peserta akan senang karena mendapatkan ilmu baru dan mampu meningkatkan kapasitas diri ketika masa pandemi COVID-19.
(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)