Hits: 1
Yasmin Nabilah
Pijar, Medan. Minggu (09/10), Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Padang yang bertemakan “Jurnalisme Data” telah resmi ditutup pada tanggal 9 Oktober 2016 di Parai Mountain Ressort Bukit Tinggi. Acara ini berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan, dengan turut mengundang Bapak H. Irwandi S.H selaku Wakil Walikota Bukit Tinggi untuk mengesahkan penutupan PJTLN 2016. Acara PJTLN 2016 berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada tanggal 07 sampai dengan 09 Oktober dan pada tanggal 10 Oktober akan berlangsung field trip PJTLN goes to Wisata Bukit Tinggi.
Acara PJTLN yang diadakan oleh LPM Suara Kampus tersebut turut mengundang pemateri Jurnalisme Data yang andal yang diantaranya Arfitriati yang membahas materi mengenai Data di Era Keterbukaan Informasi. Arfitriati mengatakan bahwa pengelolaan informasi yang baik dalam suatu organisasi sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi melalui manajemen penataan arsip yang baik dan dapat diakses secara mudah dan publik.
Khairul Nasri selaku ketua panitia PJTLN 2016 mengungkapkan bahwasanya dalam menyiapkan acara PJTLN tersebut ada kendala namun para panitia dapat melaksanakan pelatihan ini dengan baik. “Untuk kedepannya pada tahun 2018, Insya Allah Suara Kampus akan mengadakan PJTLN khususnya akan diadakan oleh regenerasi berikutnya dan banyak pemaparan serta perekrutan pesertanya lebih ditingkatkan dari sebelumnya dan kami juga berharap semoga LPM lain bisa melaksanakan pelatihan jurnalistik lebih meriah dari yang kami adakan” tutur Nasri ketika menyampaikan harapannya mengenai pelatihan jurnalistik untuk kedepannya.
Sementara itu, Umarotun Fauziah selaku peserta PJTLN yang berasal dari LPM Kronika STAIN Jurai Siwo Metro Lampung menyampaikan pendapatnya dalam mengikuti pelatihan ini ia semakin sadar bahwa manfaat data itu sangatlah dibutuhkan dalam dunia jurnalistik jadi tidak sembarangan dalam mengambil keputusan jika sudah ada data yang valid dan dengan adanya data juga bisa menunjukan bahwa berita yang dibuat itu bukan berita bohongan. “Harapan untuk kedepannya buat pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh Suara Kampus semoga acaranya sukses dan mengusung tema yang bermanfaat bagi peserta untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa yang tergabung dalam pers,” ujar Umarotun Fauziah.
Rahmadi selaku pimpinan umum Suara Kampus mengucapkan terima kasih kepada peserta yang antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Rahmadi berharap semoga setelah ini persma lain mengadakan pelatihan jurnalistik di persmanya masing-masing dengan bermacam tema dan pelatihan sebagai ajang silaturahmi untuk mengenal persma lain di seluruh dunia.
