Hits: 16218

Dasmida

Pijar, Medan. Apakah sobat Pijar tahu? Kesejukan, dingin, dan hubungan yang sangat perfeksionis merupakan beberapa garis besar makna dari warna biru. Namun, hal ini sangat berbanding terbalik dengan makna lagu yang diciptakan oleh Casey Luong yaitu “Blue”.

Casey Luong atau lebih dikenal dengan Keshi, lahir pada 4 November 1994  di Houston, Texas, Amerika.  Keshi adalah seorang musisi bergenre lo-fi hip hop, penulis lagu, dan produser rekaman asal Houston.

Sangat banyak pengorbanan dan kesabaran yang dilalui oleh Keshi untuk menjadi seorang musisi. Awalnya Keshi melakukan semua proses penciptaan lagu dan penulisannya secara mandiri. Sampai akhirnya Keshi menaklukkan label rekaman AS, Island Record, dengan karya-karyanya.

Nada lagu yang santai dan diiringi oleh beberapa alat musik, Keshi menarik perhatian masyarakat luas baik itu dari luar maupun dalam negeri. Sebelum lagu “Blue” ini terkenal, Keshi lebih dulu memiliki lagu yang digadang-gadang akan menaikkan namanya di dunia permusikan. Lagu yang berjudul “The Reaper” yang dirilisnya pada tahun 2018 lalu, merupakan lagu yang sangat terkenal pada masanya.

Pada tahun 2020 ini, Keshi telah merilis beberapa judul lagu dan “Blue” merupakan salah satu lagu yang sangat disenangi dan dikenal oleh masyarakat luas pada saat ini. Lagu “Blue” telah tayang perdana di Youtube miliknya pada 17 Maret 2020 lalu. Lagu yang termasuk ke dalam album Bandaids ini telah ditonton oleh pengguna Youtube sebanyak 754.864 penayangan hingga artikel ini terbit.

Impatient, just say it
Still waitin’, for another round
New faces, I’m racin’
On foot but I’ll never make it home
Sixth Street for the occasion
Can’t take all of the changes
Blue moon, in different phases
Blue moon, in different places
.

Keshi mengatakan bahwa pengalaman pribadi merupakan inspirasi terbesarnya dalam menciptakan lagu. Pada lagu ini Keshi bercerita tentang perubahan yang telah terjadi di hidupnya. Liriknya sangat menyayat hati, membuat rapuh dan juga berisi perihal perselingkuhan. Lagu ini bisa dimaknakan untuk pasangan ataupun pertemanan. Karena perselingkuhan tidak hanya berhubungan dengan pasangan saja.

Three hours, three months away
Go back but not the same
I don’t want you to see me
Cause I’m not what I seem
Why was everyone leaving?
Do we say what we mean?
Got the 9 to 5 and the bloodline
Better dress up for the date night
For the date night

Dibuka dengan petikan gitar membuat para pendengar merasa nyaman dan tentram ketika mendengar lagu ini. Akan tetapi pada lagu ini, Keshi bernyanyi tentang perpisahan yang pahit. Tanpa kita sadari jarak justru akan menjadi pemisah antara kita dengan seseorang yang kita miliki dan sayangi.

Don’t hit my cell
There’s an unknown number on my phone
I don’t need your help
Just let me lay down on the floor
I don’t know myself
Not like the time I did before
No, no

Kehsi mengatakan bahwa etika menjadi seseorang yang lebih baik, positif, dan optimis walaupun tidak sesuai dengan keinginan dan realita. Bahkan kita tidak percaya terhadap diri kita sendiri atas apa yang lihat oleh orang lain.

Tear me to pieces
I won’t even feel it
You’re not what I needed
Move on with the seasons

“Blue” sangat cocok sekali didengarkan saat sobat Pijar sedang bersedih atau membutuhkan ketenangan dan ingin menikmati waktu untuk diri sendiri di luar konteks lirik lagunya. Karena irama yang sangat santai dan tenang membuat lagu “Blue” ini disukai banyak pendengarnya.

(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)

Leave a comment