Hits: 21161
Intan Husnul Khatimah
Pijar, Medan. “Cigarettes of Ours”, rokok, itulah yang terlintas di benak banyak orang saat mendengar atau melihat kata tersebut. Namun, rokok yang satu ini berbeda. “Cigarettes of Ours” ini adalah salah satu lagu dari penyanyi jazz Indonesia, Ardhito Pramono.
“Cigarettes of Ours” dirilis pada tahun 2019 dan merupakan salah satu lagu yang ada pada album “a letter to my 17 year old”. Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa judul dari lagu ini sendiri adalah “Cigarettes of Ours” yang artinya adalah rokok kita. Rokok yang sering membawa kesan negatif dan dipandang buruk. Tetapi di lagu yang diciptakannya kali ini, Ardhito tidak membawa kesan negatif pada rokok itu sendiri, ia hanya ingin menceritakan bagaimana pikirannya menjelajahi dan membawanya bernostalgia saat sedang duduk dan merokok di depan pintu rumahnya.
I’m sitting by the door
And ready to explore
Dari Youtube opini.id, ia mengatakan bahwa lagu ini muncul dan tercipta secara spontan saat ia sedang duduk di taman ketika termenung di sore hari. Begitu pula dengan lirik-liriknya, spontan terucapkan saat ia memainkan gitarnya. “Cigarettes of Ours” bercerita tentang masa lalu dan ia ingin para pendengarnya untuk selalu bersyukur saat mendengarkan lagu ini. Beberapa liriknya pun ia tujukan kepada mantan kekasih dan temannya sendiri.
The feelings I have when you passed that store
Watch you look older
Sitting down with cigarettes of ours
Why’d you given all your money?
For such a precious story
My life is treated usual good then goodbye
To our memories
Sitting down with cigarettes of ours
Ketika kita pergi ke sebuah tempat yang dahulunya pernah kita kunjungi bersama orang yang pernah kita sayangi, pasti saat melihat tempat tersebut yang akan kita ingat adalah momen-momen bersama orang tersebut. Dan ketika orang tersebut sudah bahagia kita hanya bias mengatakan selamat tinggal untuk semua memori yang ada. Itulah sedikit makna dari penggalan lirik tersebut.
Lirik “sitting down with cigarettes of ours” yang diulang berkali-kali pun diibaratkan dengannya saat membakar rokok yang tidak ada habis-habisnya dan pikiran pun mengingat semua kenangan masa lalu yang ada.
Take it easy for a little while
You know he did everything good so far
Our fragmented love and cry
We suddenly turn into dust and die
I said it oooh
Lewat lagu ini pun, Dhito menyampaikan bahwa kita harus bisa santai saja walau untuk sejenak. Karena semua yang dilakukan sudah cukup baik. Lagu ini juga mengajarkan kita bahwa terkadang manusia tidak selalu ingin mendapatkan solusi, hanya ingin didengarkan saat bercerita.
“Semua lagunya, semua liriknya, semua bagannya bercerita tentang masa lalu. Dan tentang intinya kita untuk bisa bersyukur. Jadi kita lihat masa lalu dan kita bersyukur,” tutur Ardhito di Youtube opini.id.
Lagu ini cocok sekali untuk didengarkan pada saat kalian hendak tidur ataupun di saat-saat santai dan ingin menikmati waktu sendiri. Karena melodi dari lagu “Cigarettes of Ours ini pun sangat slow dan dapat membawa vibes yang tenang bagi pendengarnya.
(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)