Hits: 32

Sherenika Azalia / Talitha Nabilah 

Pijar, Medan. Libur telah tiba, penghujung tahun mulai menyapa penikmatnya. Sore itu, Budaya Land dipadati oleh keluarga-keluarga yang tengah menikmati masa liburnya. Tawa dan senyum sudah menjadi pemandangan yang tidak asing di sore itu. Parody telah menjadi wadah untuk tawa dan senyuman itu.

Parody, Party for Everybody merupakan pesta akhir tahun garapan Budaya Land yang diselenggarakan pada 25–31 Desember 2019. Pesta akhir tahun yang mengusung konsep karnaval ini telah menjadi garapan tahunan ketiga yang digarap oleh Budaya Land.

Budaya Land merupakan pulau buatan yang diusung oleh Budaya Resto dan telah menjadi salah satu ikon dari Budaya Resto. Pulau buatan ini juga dikelilingi oleh danau buatan dan diwarnai oleh beragam wahana bermain keluarga di dalamnya.

Budaya Resto sendiri berlokasi di Jalan Raya Medan – Tanjung Morawa Kilometer 12,5, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tidak hanya sebagai wadah liburan, acara ini juga bertujuan untuk lebih mengenalkan Budaya Land kepada seluruh lapisan masyarakat. Seperti acara yang sudah dilaksanakan sebelumnya, acara akhir tahun ini diramaikan oleh beberapa kegiatan yang menarik.

Seperti fun carnival game yang menyediakan lebih dari dua puluh wahana bermain, Food carnival yang turut hadir untuk mengisi perut ketika lelah bermain, special activities di setiap harinya. Tidak hanya itu, pada 31 Desember 2019 Budaya Land akan menyajikan Wonderful Fireworks dan BBQ Night & All You can Eat Buffet sebagai rangkaian acara Parody 2019.

Penampilan Live Music di Parody: Party for Everybody, Rabu (25/15). (Fotografer: Talitha Nabilah Ritonga)
Penampilan Live Music di Parody: Party for Everybody, Rabu (25/15). (Fotografer: Talitha Nabilah Ritonga)

Dita Andriani selaku team advertising promotion Budaya Resto menerangkan bahwasanya Budaya Land tidak hanya mengadakan pesta akhir tahun saja, tetapi turut mengadakan beragam acara lainnya.

“Acara dari Budaya Land beragam setiap tahunnya, setiap tanggal merah nasional pasti ada saja event yang diselenggarakan. Seperti pada saat bulan ramadhan, 17 Agustus, mooncake, sampai event penutup tahunan yaitu parody ini,” ungkapnya.

Parody yang telah dipersiapkana kurang lebih selama tiga bulan ini tidak kalah menarik dengan tahun-tahun sebelumnya yang menampilkan konsep tari dan lampu. Parody memanjakan mata pengunjung dengan penampilan sulap dan pantomim di akhir pekan, 28-29 Desember 2019.

Angel, salah satu pengunjung Budaya Land yang berasal dari Pakam mengatakan bahwa ia mengetahui Parody dari sosial media Instagram. Ia juga mengaku bahwa ia datang ke sini karena tempatnya yang unik. Acara yang diselenggarakan juga bagus dan seru, katanya.

“Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat membuat pengunjung senang, memberikan kesan yang baik sehingga dapat berkunjung di lain waktu, dan semoga dapat membuat semua orang terhibur,” Harap Dita.

(Redaktur Tulisan: Intan Sari)

Leave a comment