Hits: 66

Khairun Nisa Lubis / Alya Rizky Fitriani

Pijar, Medan. Creative Hands of Women telah mengadakan Beads Workshop yang mengusung tema “Creative Hands of Women: Skill Training to Make Braceletes and Rings from Beads”. Serangkaian acara menarik dilaksanakan di OX Coffee pukul 14.30 WIB – selesai pada Minggu (10/12/23).

Creative Hands of Women ini merupakan komunitas di bawah naungan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN-SU periode 2023/2024. Adapun acara Beads Workshop ini merupakan program dari Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Divisi Kewirausahaan.

Berkolaborasi dengan Strap by Yeppo, Beads Workshop ini menghadirkan pemateri-pemateri handal dalam keterampilan beads. Pada sesi pelatihan, peserta dibebaskan mengambil corak manik-manik sesuai keinginan mereka. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut akan dirangkai menjadi gelang dan juga cincin. Acara ini juga diramaikan oleh Emina Cosmetics Medan yang ikut andil lewat sharing session, games, dan juga pemberian freebies.

Chairane, selaku Ketua Panitia Beads Workshop mengungkapkan acara ini bertujuan agar para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai karya seni dan mampu menjalankan bisnis UMKM.

“Kami harap para peserta dapat lebih mahir buat cincin dan gelangnya juga supaya mereka bisa seperti pemateri kita yang membuat bisnisnya sendiri. Itu juga jadi salah satu benefit dari acara ini, yaitu business recommendation, jadi mereka yang punya bisnis nanti bisa kami promosikan di akun kami,” ucap Chairane.

Dian Nur Anastasia, pendiri Strap by Yeppo, turut berhadir sebagai pemateri. Ia menyatakan kekagumannya kepada para peserta karena kreativitas yang mereka miliki dalam menggabungkan manik-manik tersebut hingga dapat menghasilkan perhiasan yang sangat bagus dan memiliki nilai jual.

Antusias peserta saat memilih manik-manik.
(Fotografer: Khairun Nisa Lubis)

“Sebagai pemateri, peserta kali ini kreatif-kreatif banget. Mereka kayaknya udah punya banyak wawasan tentang beads, sehingga pandai memadupadankannya dengan hasil gak monoton. Untuk pemula mereka udah oke, tinggal belajar tekniknya sedikit lagi, mereka udah bisa buka usaha sendiri. Karena kan kita gak mungkin sekali coba langsung bisa, di sini aku ngasih tahu teknik dan bahan itu hal dasarnya. Jadi, kalau mereka punya kemauan mereka bisa lanjutin di rumah,” ujar Dian.

Wanda, seorang mahasiswi selaku salah satu peserta menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti acara ini. Ia merasa wawasannya dalam membuat perhiasan kian bertambah.

“Seru sih, jadi dapet pengalaman tentang manik-manik, terus aku juga bisa buat satu gelang dan satu cincin, intinya seru,” ungkapnya.

 

(Redaktur Tulisan: Alya Amanda)

Leave a comment