Hits: 55

Muhammad Farhan

Pijar, Medan. Saat ini seluruh dunia sudah memasuki bulan Ramadhan, bulan dimana umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan salah satu dari rukun Islam, yaitu berpuasa. Pada bulan ini kita dapat menemui berbagai hal yang tidak kita temui di bulan lain, salah satunya menu berbuka.

Bulan Ramadhan identik dengan makanan untuk berbuka puasa atau umumnya disebut takjil. Kita sudah dapat melihat keramaian para penjual takjil sejak hari pertama bulan Ramadhan. Biasanya para penjual takjil ini hadir menjajakan makanan di sekitaran masjid ataupun beberapa tempat yang telah disediakan bahkan mungkin di foodcourt yang ada.

Banyak varian dari takjil-takjil yang dijual, mulai dari kue kering, kue basah, sampai kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia. Di Medan, banyak takjil yang sulit dijumpai kecuali di bulan Ramadhan, seperti Toge Panyabungan, Pakat Rotan, Bubur Pedas, dan Kue Jongkong.

Jongkong merupakan makanan asal Melayu dan  memiliki rasa yang khas. Ada beberapa perbedaan pendapat mengenai asal dari jongkong, ada pendapat yang menyatakan bahwa jongkong merupakan makanan asal Medan, ada juga yang menyatakan bahwa jongkong sendiri berasal dari Bangka Belitung. Tapi, itu semua tidak jadi masalah, karena memang Kota Medan dan Bangka Belitung juga dari duluditempati oleh masyarakat Melayu.

Jongkong sendiri memiliki rasa manis yang menggugah selera dan tekstur yang lembut. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan santan kemudian ditambahi oleh gula merah lalu dibungkus dengan daun pisang.

Pembuatan jongkong sendiri bisa dikatan sedikit rumit karena lumayan memakan waktu untuk membuat adonan dan campurannya yang harus diaduk terus menerus hingga mengental dan kemudian dikukus dengan daun pisang. Jongkong sendiri biasanya hanya menggunakan gula merah untuk pembuatannya demi mendapatkan rasa yang khas serta wangi yang menggoda.

Biasanya ada beberapa penjual yang mungkin menambah beberapa bahan saat membuat jongkong. Bahan tambahan tersebut seperti parutan dari kelapa muda yang ditambah kedalam adonan.

Jongkong banyak disukai karena rasanya yang manis dan gurih. Juga teksturnya lembut sehingga memanjakan orang yang menikmatinya. Harga jongkong sendiri bisa dibilang termasuk murah berkisar Rp8.000-Rp10.000 per bungkusnya. Jadi, apakah sobat Pijar tertarik untuk mencobanya?

 

Leave a comment