Hits: 20

Rassya Priyandira

Pijar, Medan. Quality Organizer sukses menggelar acara Ranking 1 Ilmu Komunikasi pada rabu, (20/3). Acara ini diikuti oleh 63 peserta yang tergabung dalam prodi Ilmu Komunikasi. Turut hadir dosen Ilmu Komunikasi dalam acara ini, yaitu Dra. Fatma Wardy Lubis, MA dan Moulita, S.Sos, MA.

Rangkaian acara dibuka oleh Sylvi Dhea Angesti selaku pembawa acara, dilanjutkan kata sambutan yang disampaikan oleh Fikri Muhammad sebagai ketua panitia. Acara ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah event organizer yang diampu oleh Dra. Fatma Wardy Lubis, MA.

“Kebetulan kelompok kami mendapat tema kompetisi, lalu yang terbaiknya menurut kami membuat acara ranking 1 seperti yang ada di TransTv dengan tujuan Mahasiswa Ilmu Komunikasi mampu berpikir kreatif dan apabila mendapat tekanan dapat diselesaikan dengan cepat dan tanggap,” tutur Fikri.

Septy Rahma Sari, Amelia Lestari, dan Yara merupakan 3 orang pemenang dalam kompetisi ini. Mereka berhasil menyelesaikan 3 babak dalam acara ini. Babak yang harus dilewati adalah babak benar salah, babak tulis, dan babak rebutan. Mereka keluar sebagai juara 1, 2, dan 3 dalam acara Ranking 1 Ilmu Komunikasi ini.

Selain itu, ada pula yang dinobatkan sebagai pemenang supporter terheboh dalam acara ini, mereka adalah Dicky, Ghana, Iren, dan Iqbal.

Para peserta sedang menjawab pertanyaan di Pendopo FISIP USU. (20/3) (Fotografer: Rassya Priyandira)
Para peserta sedang menjawab pertanyaan di Pendopo FISIP USU. (20/3)
(Fotografer: Rassya Priyandira)

“Luar biasa sekali acara ini, apalagi ini merupakan acara pembuka di mata kuliah event organizer pada tahun ini. Jadi, menurut saya acara ini sangat luar biasa,” terang Septy, sang pemenang.

Ada yang menarik dalam acara Ranking 1 Ilmu Komunikasi ini, yaitu tagline “bukan sekadar cakap-cakap”. Menurut Fikri, arti dari tagline tersebut adalah bentuk feedback antara panitia, peserta, dan dosen.

“Untuk panitia, positifnya kita dapat memenuhi tugas mata kuliah event organizer. Dari pihak peserta, positifnya mereka dapat berpikir kreatif, cerdas, dan tanggap dalam melakukan sesuatu. Jadi, antara panitia, peserta, dan dosen dapat memiliki feedback masing-masing dalam hal ini, bukan sekadar cakap-cakap saja untuk membuang waktu dan mengikuti kegiatan yang tidak bermanfaat,” tambahnya.

Dosen pengampu mata kuliah event organizer, Dra. Fatma Wardy Lubis, MA mengatakan “Acara ini merupakan perpaduan antara educate dan entertain, dan kedua-duanya dapat. Lalu dalam mengemas acara ini mereka mampu melaksanakannya sesuai dengan teori yang diberikan sebelumnya di kelas. Overall  bagus sekali,” terang Fatma tersenyum.

Redaktur Tulisan: Intan Sari

Leave a comment