Hits: 14

Intan Sari

Pijar/USER. Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) sukses membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan (MUSRENBANG) pada Jumat, (19/10) di Gelanggang Mahasiswa USU.

MUSRENBANG USU merupakan program kerja tahunan dari Wakil Rektor IV yang diadakan guna mewujudkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi rencana kerja dan anggaran satuan kerja di lingkungan USU.

Mengangkat tema “Merintis Pengakuan Internasional pada Era Revolusi Industri 4.0” segenap jajaran sivitas akademika USU sepakat untuk membentuk USU menjadi kampus yang berdaya saing global guna mendukung proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan nasional, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hari pertama MUSRENBANG dibuka dengan kegiatan seremonial yaitu, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa, kata sambutan Rektor USU, dan tidak lupa penyajian narasumber.

Narasumber pada MUSRENBANG tahun ini mengundang penyaji dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yaitu, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum selaku Inspektur Jenderal Kemenristekdikti.

Prof. Jamal dalam pemaparannya menyampaikan materi terkait World Class University. “Saat ini ada empat institusi yang telah diakui sebagai lembaga pengakreditasi World Class University di dunia, yaitu THES, ARWU, Webometric, dan Shanghai Jiao Tong University,” sebut Prof. Jamal.

MUSRENBANG ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika USU dan turut mengundang penyaji dari Kemenristekdikti, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. (19/10) (Fotografer: Putri Arum Marzura)
MUSRENBANG ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika USU dan turut mengundang penyaji dari Kemenristekdikti, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. (19/10)
(Fotografer: Putri Arum Marzura)

Masing-masing lembaga pengakreditasi mempunyai kriteria dan metodologi penelitian yang berbeda. ARWU misalnya. “ada 4 kriteria penilaian menurut ARWU. Quality of Education, Quality of Faculty, Research Output, dan Size of Institution,” jelas Prof Jamal.

Lebih lanjut Prof. Jamal menerangkan bahwa perguruan tinggi perlu melakukan penataan institusional, di samping dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan tinggi, juga dalam rangka tertib administrasi, tatakelola, manajemen, dan kepemimpinan.

Untuk mendukung upaya penataan tersebut, perguruan tinggi perlu membangun basis data, sistem informasi/sistem pendukung yang memadai. “Integritas akademik juga harus dikembangkan menjadi platform penataan institusional,” tambah Prof. Jamal.

Sejalan dengan itu, Wakil Rektor I USU, Prof. Dr.Ir. Rosmayati, MS mengatakan kini USU tengah berbenah guna meningkatkan kualitas kampus untuk masuk klaster 1 perguruan tinggi di Indonesia.

“InsyaAllah 2019 kita tidak melihat ada akreditasi prodi USU yang C lagi, saat ini kita juga sedang berusaha melakukan akreditasi internasional agar tercapai cita-cita kita, membentuk USU yang bermutu dan berdaya saing Internasional pada era revolusi industri 4.0,” tutur Prof. Rosmayati semangat.

Adapun strategi yang dilakukan USU demi mewujudkan kampus yang yang bermutu dan berdaya saing Internasional adalah seperti dituturkan Prof. Rosmayati, “Salah satu langkah yang kita ambil adalah dengan peningkatan kurikulum, pembelajaran daring, serta sistem pengajaran komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa agar terjadi keseimbangan dalam proses pembelajarannya,” jelas Prof. Rosmayati.

Terkait harapan Prof Rosmayati dengan semangat mengatakan “ USU menjadi Research University dengan publikasi jurnal yang memadai,” tutup Prof. Rosmayati tersenyum.

Leave a comment