Hits: 1066

Annisa Nahda / Yayang Prili Wandari

Pijar, Medan. Lagu memang mempunyai keajaiban tersendiri bagi pendengarnya. Kolaborasi yang sesuai antara lirik dan musik mampu membawa kita larut dalam suasana yang sesuai dengan lagu yang di dengarkan. Tak jarang pula sebuah lagu dengan lirik yang berkaitan dengan apa yang sedang dirasakan bisa membuat seseorang bahagia bahkan meneteskan air mata.

Seperti lagu berjudul Ibu yang dinyanyikan oleh sebuah grup nasyid bernama Sakha. Lagu  tersebut menggiring kita untuk sejenak mengingat seorang ibu. Seperti perayaan hari ibu membuat para anak sontak mengingat tentang ibunya. Dengan memberi kejutan dan lain sebagainya. Kalau kita dengarkan sejenak lagu ini, sangat menyentuh hati.

Oh ibuku engkaulah wanita

Yang kucinta selama hidupku

Maafkan anakmu bila ada salah

Pengorbananmu tanpa balas jasa

Lagu Ibu ini bercerita tentang pengorbanan seorang ibu atau yang lebih sering kita anggap sebagai “Malaikat tanpa sayap”. Tentang kasih sayang yang tak pernah usai, kesabaran yang tiada habisnya hingga kata maaf yang selalu tersedia tanpa batasan.

Tidak sedikit pula orang yang sampai menangis setiap mendengar dan menyanyikan lagu ini. Sebab lagu ini memiliki lirik yang maknanya sangat dalam dengan alunan musik yang merdu, menenangkan dan sangat menyentuh kalbu. Bait demi bait disampaikan dengan bahasa yang sangat puitis sehingga menjadikan lagu ini sebagai karya seni yang indah untuk didengar.

Lagu ibu juga menceritakan tentang adanya ketentraman, kehangatan, dan kenyamanan yang selalu berhasil didapatkan seorang anak hanya dengan menatap wajah ibunya, seakan-akan wajah seorang Ibu adalah obat dari segalanya. Lagu yang berdurasi sekitar empat menit ini juga mengisahkan ungkapan hati seorang anak tentang betapa tulusnya kasih sayang seorang ibu.

Seorang ibu yang akan selalu memaafkan kesalahan anaknya seberapa besar pun kesalahan itu. Ibu yang selalu berdoa di setiap ibadahnya, berharap selalu diberikan yang terbaik bagi putera dan puterinya.

Ya Allah ampuni dosanya

Sayangilah, seperti menyanyangiku

Berilah ia kebahagiaan

Di dunia juga di akhirat

Bait terakhir pada lantunan ini merupakan sebuah doa dari seorang anak. Doa yang dengan penuh harapan ia panjatkan kepada Sang Ilahi sebagai ungkapan terimakasih atas segalanya yang mampu ibu berikan. Lagu ini juga cocok untuk didengarkan anak-anak yang sedang berada jauh dari ibunya atau pun untuk yang sudah berbeda alam dengan ibu. Karena lagu ini mengajarkan bahwa ketika kita jauh dari seorang ibu, hanya kekuatan doalah yang dapat mendekatkan kita dengannya. Serta lewat lagu ini kita bisa mengingat kembali hal-hal manis tentang Ibu.

Sakha merupakan grup nasyid yang dibentuk pada tahun 2002 dengan album pertamanya “Allah Yang Kucintai”. Grup yang digawangi oleh Novita Rizki dan Atras Mafazi ini mempublikasikan lagu yang berjudul ibu pada tanggal 22 Desember 2010. Lagu “ibu” ini juga pernah menjadi soundtrack sinema religi yang tayang di SCTV yang berjudul Surga di Telapak Kaki Ibu yang di produksi oleh Indika Entertaiment pada tahun 2003 silam yang dibintangi oleh Dessy Ratna Sari.

Melalui lagu Ibu ini, para personil Sakha berharap agar pendengarnya selalu mengingat segala pengorbanan dan tulusnya kasih sayang seorang ibu, serta menganjurkan kita untuk selalu mendoakan segala yang terbaik untuk Ibu. Jika kamu sedang berada jauh dari ibumu dan sedang rindu kepada beliau, coba dengar lagu ini dan rasakan sensasinya.

Redaktur Tulisan : Annisa Rahmi

Leave a comment