Hits: 33

Devanny Soraya

Pijar, Medan. Political Entrepreneurship sebagai lembaga kajian di bawah naungan Program Studi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sukses menggelar Seminar Nasional sebagai salah satu rangkaian acara dalam merayakan hari jadinya yang pertama di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara pada Rabu (28/11).

Dalam acara ini juga turut mengundang perwakilan Pemerintah Kota Medan yaitu Ramlan Tarigan selaku PLT Kadis Pendidikan. Beberapa perwakilan Pers Mahasiswa serta perwakilan dari seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara juga ikut menghadiri acara ini.

Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan doa, kata sambutan oleh Ketua Panitia, kata sambutan oleh Wakil Ketua Pemerintahan Mahasiswa FISIP USU, kata sambutan dari Kepala Program Studi Ilmu Politik, kata sambutan dari Wakil Dekan III  FISIP USU, kata sambutan Kepala Divisi Akademisi Political Entrepreneurship,  yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai pertanda bahwa acara telah dibuka.

Acara yang bertajuk A Fresh Start for Something New ini diharapkan mampu menjadikan Political Entrepreneurship menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi orang lain. Tak hanya itu, acara ini juga mendorong pesertanya bagaimana agar peka dan melek terhadap politik Indonesia.

Pihak panitia juga menampilkan video seputar kegiatan-kegiatan yang telah sukses dilaksanakan oleh Political Entrepreneurship selama setahun berdiri, mulai dari mengadakan kuliah umum, Political Entrepreneurship Goes To School, serta studi banding ke negeri Jiran, Malayasia.

Pemotongan tumpeng oleh Daffa Riyadh Aziz, Ketua Umum Political entrepreneurship periode 2017-2018. (28/11)  (Fotografer: Devanny Soraya)
Pemotongan tumpeng oleh Daffa Riyadh Aziz, Ketua Umum Political entrepreneurship periode 2017-2018. (28/11)
(Fotografer: Devanny Soraya)

Seminar Nasional ini turut mengundang Prieska Aditya Jasmin, S.Psi, seorang motivator di bidang psikologi yang membahas mengenai psikologi politik. Menurutnya, penting untuk mengubah pola pikir mengenai politik. Psikologi politik berguna dalam menyusun pernyataan-pernyataan tentang perilaku seseorang terutama perilaku yang irasional dalam kajian politik.

“Jangan pernah salahkan orang lain, pemerintah maupun oknum-oknum lainnya,  namun salahkan dulu diri sendiri karena kurang menyadari akan pentingnya untuk melek terhadap kondisi politik Indonesia saat ini” ujar Prieska selaku pemateri dari acara ini.

Selain Seminar Nasional, rangkaian acara perayaan ulang tahun pertama political entrepreneurship yang dilaksanakan selama lima hari ini juga diawali dengan Kuliah Umum dengan mengundang Meutya Hafid selaku anggota DPR RI Fraksi Golkar sebagai pemateri, adapula Ghandy November selaku motovlogger asal kota Medan, berbagi kepada anak yatim dan bazar yang turut dimeriahkan oleh UMKM Kota Medan di FISIP USU

“Harapan saya untuk Political Entrepreneurship kedepannya bisa menjadi lembaga kajian politik yang dapat membawa dampak positif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang lebih banyak lagi,” ucap Daffa Riyadh Aziz selaku Ketua Umum Political Entrepreneurship.

Adapun tujuan digelarnya perayaan ulang tahun Political Entrepreneurship ini adalah  sebagai bentuk apresiasi diri bagi para anggota Political Entrepreneurship yang telah berkontribusi dalam membangkitkan semangat untuk melek terhadap kondisi politik Indonesia.

“Seminar ini bagus dan sangat inspiratif. Saya juga sangat tertarik dengan seminar ini karena jarang sekali ada seminar yang membahasa mengenai psikologi dalam politik,” ungkap Reza salah satu tamu undangan.

(Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang)

Leave a comment