Hits: 17
Nadya Anastasya
PIJAR, Medan. BEM FBK Universitas Harapan Medan, mengadakan English Talkshow dan Festival, Minggu (06/05). Mengangkat tema “LITERACTION – Literature and Action” acara ini diselenggarakan di Ruang D3 Administrasi Perkantoran UNHAR.
Acara dimulai dengan kata sambutan oleh Mutia selaku ketua panitia. Kemudian dilanjutkan perbincangan sekaligus perkenalan dari masing-masing pembicara atau pemateri yang merupakan pembicara aktif dalam gerakan sosial diantaranya, Dinda Nazlia Nasution sebagai The Best Persahabatan Duta Mahasiswa Genre Putri 2016, dan juga meraih juara 1 Mahasiswa Berprestasi USU 2017 tingkat Sarjana Ilmu Komunikasi). Rifa Alya sebagai Duta Mahasiswa USU 2017, XL Future Leaders Batch 6, Wardah Beauty Agent, dan Finalis Call for Paper The 16th Journalist Days 2018 dan juga ada Satyananda Kusuma (Alumni Indonesian Delegation of The Ship for South East Asia-Japan Youth Exchange Program (SSEAYP).
Acara ini berlangsung dengan suasana lancar dan kondusif. Usai sosialisasi dari ketiga pemateri acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab, penampilan musik dari salah satu mahasiswa UNHAR, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Acara ini terselenggara dengan menarik, sebab tak hanya mengadakan talkshow, BEM FBK juga menghadirkan sebuah festival yang diisi dengan berbagai hiburan yang ditampilkan oleh mahasiswa UNHAR seperti musik. Kegiatan ini turut diisi dengan Food Bazaar, yang menyediakan berbagai macam makanan lainnya yang telah disediakan.

(Fotografer: Rere Reviansyah)
Sir Muhammad Kiki Wardana selaku koordinator acara talkshow tersebut, berharap agar para peserta untuk mengubah mindset mereka untuk menjadi orang yang berguna untuk orang lain tetapi jika itu tidak bisa untuk dilakukan cobalah mulai dengan berguna pada diri sendiri.
“Visi-misi nya semoga adik-adik kita ini merubah mindset mereka untuk menjadi orang yang berguna untuk orang lain, apabila itu tidak bisa dilakukan at least cobalah berguna untuk diri mereka sendiri, tidak bergantung pada orang lain, bisa menjadi role model untuk orang lain.” Melalui acara ini, beliau juga berpesan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk menjadi mahasiswa yang aktif, sebarkan pesan-pesan yang positif, melakukan kegiatan yang positif dan bermimpi menjadi agen untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.
Salah satu kutipan menarik dari salah satu pemateri yaitu, “Literature adds to reality, it does not simply describe it. It enriches the necessary competencies that daily life requires and provides; and in this respect, it irrigates the deserts that our lives have already become.” – C. S. Lewis.
Melalui kutipan pesan diatas, kita dapat melihat bahwa acara ini mengajak para anak muda khususnya mahasiswa untuk berani membuka diri pada dunia luar, sebagai anak muda banyak social movement yang dapat ditemukan untuk mengembangkan diri dengan baik.
(Redaktur Tulisan: Viona Matullessya)