Hits: 4
Hidayat Sikumbang
Avengers: Infinity War adalah sebuah film lawak! Ya, Avengers: Infinity War memang menyuguhkan sensasi yang luar biasa bagi para penontonnya. Film yang sudah tayang di bioskop sejak Rabu, 25 April 2018 lalu ini laku keras.
Hal ini terbilang wajar, dua bersaudara Anthony dan Joe Russo, sineas di belakang film Avengers: Infinity War mampu membuat emosi penontonnya terombang-ambing. Penonton akan tertawa, namun setelahnya sesuatu yang menegangkan akan terjadi, lalu kemudian penonton akan dibuat terkejut. Rasa tegang, yang perlahan akan menjadi sebuah kebencian akan muncul. Begitulah film ini akan membuat perasaanmu campur aduk.
Namun tetap saja, unsur komedi lewat kalimat-kalimat sarkastik tetap menjadi senjata utama Marvel dalam filmnya untuk mengundang gelak tawa penonton.
Avengers: Infinity War bercerita tentang Crossover dari beberapa pahlawan super yang dipertemukan di film ini untuk menghadapi Thanos. Crossover adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menyebutkan sebuah film yang mempertemukan beberapa karakter yang sebelumnya sudah terkenal dan dimunculkan di film lain.
Dua tahun setelah Avengers bubar, begitu kata Tony Stark, Avengers terpecah belah akibat peristiwa yang terjadi dalam film Captain America: Civil War. Hasrat Thanos untuk mengumpulkan Infinity Stones atau Batu Keabadian akan memakan banyak tumbal, dan salah satunya dari bumi. Thanos berhasrat untuk membuat bumi lebih hijau, ia sangat-sangat berkeinginan tinggal di sebuah negeri agraris.
Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, kegilaan Russo bersaudara untuk membuat film ini menjadi fenomenal benar-benar terwujud, bahkan bisa diklaim mengalahkan tetangga sebelah yang telah terlebih dahulu menayangkan Crossover Justice League. Namun, penonton juga tak bisa membuat klaim-klaim sepihak.
DC dan Marvel mempunyai bagiannya masing-masing. DC sudah terlanjur hebat dengan film serialnya seperti, Arrow (2012), The Flash (2014), Constantine (2014) , Legends of Tomorrow (2016), dan serial-serial lainnya. Sedangkan Marvel fenomenal dengan film-filmnya. Sebut saja Iron Man (2008), Hulk (2008) , Thor (2011) , Captain America (2011) , dan film lain yang tak mampu disebut satu persatu. Membandingkan antara DC Extended Universe (DCEU) dan Marvel Cinematic Universe (MCU) tak akan ada habisnya memang.
Avengers: Infinity War dibuat nyaris tanpa celah. Bukanlah hal yang mudah untuk menggabungkan semua karakter film menjadi satu. Semua pahlawan super memiliki bagian-bagiannya sendiri di film yang berdurasi 2 jam 40 menit ini. Mempermainkan emosi penonton, namun tidak membuat kesan berlebihan adalah cara bagaimana film ini terbentuk. Film ini juga diramu dengan animasi dan penguatan efek CGI yang begitu sempurna.
Hal yang lebih membanggakan lagi, ada dua orang Indonesia yang terlibat di film Avengers: Infinity War. Mereka adalah Ronny Gani dan Renald Taurusdi. Ronny Gani bertindak sebagai Senior Animator yang bertugas untuk menghidupkan karakter Hulk. Sedangkan, Renald lebih berperan dalam mensimulasikan apa yang dikerjakan dari seorang Ronny Gani. Dia melakukan simulasi terhadap kostum, otot, dan rambut para karakter.
“Misal, bahan celananya dari jeans, saya harus membikin supaya celananya terlihat seperti jeans. Jadi saat orang menonton, mereka tahu itu jeans,” tutur Renald seperti yang dikutip dari Tribunnews.
Pentingnya sebuah negeri dengan kekayaan alam yang mengagumkan, Wakanda juga disebutkan oleh Sutradara film Avengers: Infinity War, Joe Russo. Oleh sebab itu, untuk lebih menikmati film Avengers: Infinity War penonton dianjurkan untuk terlebih dahulu mengikuti alur Marvel Cinematic Universe dari awal. Mulai dari fase pertama Iron Man (2008), hingga berujung pada fase ketiga yang terakhir yakni film Black Panther (2018) adalah modal awal agar bisa menikmati film ini secara kaffah.
Siapa sosok di balik semua ini? Dia lah Stan Lee yang telah menjelma sebagai bapak dari semua film Marvel. Kakek berusia 95 tahun ini telah malang melintang di dunia komik. Selain itu, ia juga telah sering menampakkan diri untuk muncul tatkala komiknya di angkat di layar lebar. Setelah sebelumnya berperan sebagai sosok yang memotong rambut Thor dan juga pejudi yang ulung di dalam Black Panther, kali ini Stan Lee akan kembali hadir di Avengers: Infinity War.
(Redaktur Tulisan : Viona Matullessya)