Hits: 1574
Tasya Nandita/ Rere Reviansyah
“Without you it’s a waste of time”
Pijar, Medan. Banyak dari kita bisa mengutarakan perasaannya dengan saling berbagi cerita. Banyak juga yang hanya bisa memendamnya sendiri dan berusaha mencari perantara yang manis untuk mengungkapkannya. Mungkin perantara yang manis itu berhasil diungkapkan Coldplay dalam lagunya Strawberry Swing.
“Strawberry Swing” adalah lagu dari band rock alternatif asal Inggris, Coldplay. Yang merupakan single kelima dan terakhir dari album studio keempat mereka “Viva La Vida or Death and All His Friends”. Dirilis tanggal 13 September 2009, lagu ini menganut aliran musik Afrika yaitu Afro-Pop dan highlife. Lagu ini ditulis oleh personil Coldplay Guy Berryman, Jonny Buckland, Will Champion dan Chris Martin serta diproduseri oleh Markus Dravs, Brian Eno, Jon Hopkins dan Rik Simpson.
Coldplay memang sudah tidak diragukan lagi dalam hal musikalitasnya, menciptakan ciri khas dan keunikan sendiri tiap lagunya. Mampu memikat banyak hati pecinta musik, lagu “Strawberry Swing” meraih posisi ke-158 UK Singles Chart dan posisi ke-5 di Polish Singles Chart serta Dutch Tipparade Charts. Lagu ini juga berhasil dinyanyikan di 2012 Summer Paralympics Closing Ceremony dengan British Paraorchestra. “Strawberry Swing” versi Live yang muncul di album live ColdPlay “LeftRightLeftRight” merupakan soundtrack untuk film Brasil “Tempos Mordenos”. Dengan ini Coldplay membuktikan eksistensisnya yang melambung tinggi di kancah permusikan dunia.
Diciptakan pada petikan distorsi gitar dengan bass berat dan synths psychedelic, lagu ini terinspirasi dari lagu Delakota “The Rock” yang memanfaatkan loop gitar. Lagu ini mempunyai banyak unsur-unsur indah yang mampu menghayutkannmu kedalam harmoninya. Damainya melodi, lantunan suara yang merdu dan kandungan arti dari setiap kata di “Strawberry Swing” merupakan resep andalan Coldplay dari manisnya lagu ini. Tak heran jika lagu ini termasuk kedalam 10 lagu paling baik untuk relaksasi versi psikolog dunia hasil studi dari British Academy of Sound Theraphy dengan peringkat ke-5.
Dikemas dengan indah, lagu “Strawberry Swing” memiliki makna yang mendalam. “Every Moment was so precious, Its such a perfect day, i remember we were walking up to strawberry swing” salah satu kalimat termanis dalam lagu ini. Menggambarkan bahwa setiap kenangan dan cinta tidak akan pernah pudar walau waktu terus berjalan, karena akan teringat dan terjaga selamanya. Penyampaian pesan akan berharganya waktu saat bersama seseorang melalui tiap–tiap kata dalam lirik lagu strawberry swing yang dirangkai layaknya sebuah puisi yang dapat langsung kita rasakan saat mendengar lagu ini dengan seksama.
Lirik yang layaknya ayunan mampu membawa emosi kita semakin larut akan rasa dari lagu ini. Manisnya saat mengingat kembali masa indah itu dan pahitnya waktu yang terbuang sia- sia tak bisa dihabiskan bersama dengan si cinta. “Strawberry Swing” melukiskan semuanya lewat lagu dengan komposisi sempurna.
Tak hanya lagunya saja yang dikemas dengan indah, Video Musik “Strawberry Swing” juga dikemas dengan apiknya dalam bentuk animasi video stop motion. Bercerita tentang Martin (Vokalis Coldplay) yang menjadi Superhero untuk menyelamatkan seorang Gadis yang disandera tupai raksasa. Disutradarai oleh Shynola, video musik “Strawberry Swing” ini dinominasikan sebagai Animasi Terbaik dalam kategori Video di UK Music Video 2009. Dan pada 2010, video musik ini juga dinominasikan untuk “Breakthrough Video” pada MTV Music Video Awards 2010.
Martin sebagai Vokalis Coldplay dalam sebuah wawancara dengan coldplay.com menyatakan bahwa ia pikir lagu ini bisa dibilang lagu terbaik di album “Viva La Vida or Death and All His Friends.
(Redaktur Tulisan: Nadia Lumongga Nasution)