Hits: 81
Citra Relitna
Pijar, Medan. Sobat Pijar tentu mengenal berbagai olahraga bela diri seperti Silat, Karate, dan Taekwondo. Namun, tahukah sobat Pijar bahwa ternyata Universitas Sumatera Utara (USU) juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kendo. Kendo, olahraga bela diri yang selama ini kita ketahui berasal dari Jepang sudah ada di USU selama 5 tahun sejak 2013.
Kendo adalah seni bela diri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata “ken (?)” yang artinya “pedang”, dan “d? (?)” yang artinya “jalan”. Jadi, Kendo merupakan suatu jalan/proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi samurai yang pemberani dan loyal. Lalu, apa yang membedakan Kendo dengan olahraga bela diri lainnya?
Kendo sama halnya dengan bela diri Karate dan Taekwondo yang merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Jepang. Namun, yang menjadi pembedanya adalah seragam yang digunakan Kendo, yakni Gi (atasan) dan Hakama (Bawahan). Kendo juga menggunakan pedang bambu (Shinai) sebagai senjata. Jika kita lihat, olahraga bela diri lain seperti Karate dan Taekwondo tidak menggunakan senjata atau dengan tangan kosong. Selain atribut, yang menjadikan Kendo berbeda yakni gerakan dasarnya, yang mana gerakan dasar dari Kendo terdiri dari tiga, yakni KiKenTai. Ki merupakan teriakan, Ken merupakan pedang, dan Tai merupakan gerakan tubuh. Namun, pada saat latihan KiKenTai harus menjadi satu gerakan.
Suasana latihan Kendo USU.
(Fotografer: Citra Relitna Ginting)
Di Pulau Sumatera, Kendo pertama hadir hanya di Medan Sumatera Utara. Kendo USU berada di bawah naungan PMKC (Persada Medan Kendo Club). Sehingga untuk urusan Grading maupun Tournament, Kendo USU harus melalui PMKC. PMKC awalnya beranggota sedikit, hingga akhirnya berniat untuk membuka Dojo (Tempat Latihan Kendo) di USU pada 2009 dengan berafiliasi bersama Universitas Prima.
Kendo USU melakukan latihan dua kali seminggu, yakni Rabu pukul 17.00 WIB dan Sabtu pukul 09.30 WIB. Kendo USU hingga saat ini beranggotakan sekitar 60 orang. Untuk Open Recruitment diadakan satu tahun sekali dan bebas bagi mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas maupun dari berbagai semester. Tidak ada batasan untuk dapat mengikuti Kendo USU.
Untuk prestasi yang diraih oleh Kendo USU tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Pada 2016, perwakilan Kendo USU berhasil memenangkan East Java Tournament Kendo sebagai juara 3 IndIividual Woman dan juara 2 Individual Man. Kemudian, Kendo USU juga pernah menjadi perwakilan dari Indonesia dalam memenangkan AKT (Asian Kendo Tournament) pada 2016 di Thailand dan masih banyak lagi prestasi yang telah diraih oleh Kendo USU.
Tidak hanya memiliki segudang prestasi, Kendo USU juga pernah menjadi tuan rumah kompetisi Kendo di Medan, tepatnya pada Desember 2016. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari USU, namun juga berasal dari PMKC (Persada Medan Kendo Club) dan Universitas Prima. Pada kompetisi tersebut, Kendo USU mendapat juara 1 dan 3.
Setelah Kendo USU hampir mencapai 5 tahun berkarya, Lutfiyana Zein selaku Demisioner Kendo USU berharap semoga UKM Kendo USU dapat meninggalkan jejak-jejak yang bagus dan berprestasi kedepannya.
(Redaktur Tulisan: Maya Andani)
