Hits: 20
Rifa Alya
Pijar, Medan. Sudah tidak asing lagi bagi para pecinta olahraga maupun masyarakat tentang akan diadakannya pesta olahraga terbesar kedua di dunia. Pagelaran yang kian ramai dibicarakan ini semakin meriah ketika Indonesia resmi menyandang gelar tuan rumah menggantikan Vietnam. Pesta olahraga yang akan dihadiri oleh 45 negara serta lebih dari 15 ribu atlet terbaik Asia.
Beragam acara bertajuk “Road to Asian Games 2018” pun sudah berlangsung. Seperti hitung mundur yang dilengkapi dengan pertunjukan musik dan mendatangkan artis mancanegara yang menjadi perbincangan viral beberapa saat lalu. Hingga berbagai kampanye agar masyarakat turut serta berpartisipasi dalam bentuk perekrutan relawan untuk ambil bagian menjadi panitia dalam ajang bergengsi ini.
Pada 2018 bukan pertama kalinya Indonesia dianugerahi kehormatan sebagai negara pelaksana. Sebelumnya, Indonesia juga pernah bergelar sama pada 1962. Maka sudah tidak diragukan, memang negara ini punya alasan kuat dan dianggap cukup mumpuni. Dalam hal ekonomi maupun mobilitas sosial, Indonesia layak untuk melaksanakan acara bertaraf internasional seperti Asian Games 2018 ini.
Untuk pertama kalinya Asian Games diadakan di dua tempat. Jakarta tidak akan sendirian merayakan gegap gempita pesta olahraga ini. Jakarta akan didampingi sang “Bumi Sriwijaya” yaitu Kota Palembang sebagai tuan rumah utama kedua. Adapun beberapa tempat seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten juga akan turut serta menjadi tuan rumah pendukung.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengklaim bahwa persiapan menuju Asian Games 2018 sudah mencapai tahap 75%. Antusiasme masyarakat Palembang juga terbilang massif, mulai dari persiapan Venue yaitu komplek olahraga Jakabaring, pesta rakyat, hingga wisma. Serta objek-objek pariwisata yang ada kini mulai dibenahi demi menyambut Asian Games yang akan resmi dibuka padal 18 Agustus 2018 mendatang.
Sama halnya dengan penyambutan di Ibu Kota, ribuan flyer sudah mulai tersebar hingga penjuru Jakarta. Timer berupa jam besar yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia sebagai alat hitung mundur juga sudah diaktifkan. Gelora Bung Karno sebagai venue utama mulai banyak didatangi vendor bersangkutan, begitu juga dengan Wisma Atlet seluas 10 Ha yang terletak di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat. Pembaharuan infrastruktur mulai dari fasilitas sampai transportasi juga semakin digalakkan, serta hal-hal yang tak kalah penting lain juga dipersiapkan.
Sebanyak 41 cabang olahraga akan dipertandingkan pada Asian Games, yakni 33 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non-olimpiade. Dengan jumlah nomor perlombaan sebanyak 490 nomor, hal ini menjadikan Asian Games kali ini menjadi penyelenggara terbanyak memperlombakan, baik cabang olahraga maupun nomor olahraga yang akan dipertandingkan.
Rakyat Indonesia tentu memiliki harapan besar akan suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018 nanti. Keikutsertaan para pemuda-pemudi negeri juga menjadi pendorong besar untuk memeriahkan pesta olahraga yang tidak setiap tahun dilaksanakan ini. Banyak pihak-pihak yang sudah bersusah payah mengerahkan seluruh kemampuan untuk merealisasikan acara besar nan megah ini. Mari kita sukseskan bersama, Asian Games 2018 akan tiba hanya dalam hitungan bulan. Suatu kehormatan Indonesia bisa memegang kendali penuh dalam hal pelaksanaan, maka akan menjadi suatu kebanggaan pula jika tanggung jawab ini dituntaskan sebaik-baiknya.
(Redaktur Tulisan: Maya Andani)